Timnas Indonesia

Sejak Resmi Jadi WNI, Inilah Rapor Ilija Spasojevic saat Membela Timnas Indonesia

Sejak resmi dinaturalisasi pada akhir oktober 2017, Ilija Spasojevic tercatat telah melakoni lima laga bersama Timnas Indonesia.

Editor: eko darmoko
BolaSport.com
Selebrasi Ilija Spasojevic yang berhasil cetak gol ke gawang Guyana, Sabtu (25/11/2017) 

SURYAMALANG.COM - Pemain Timnas Indonesia yang terbaru dinaturalisi, Ilija Spasojevic menjadi harapan baru lini depan Indonesia.

Sejak resmi dinaturalisasi pada akhir oktober 2017, Ilija Spasojevic tercatat telah melakoni lima laga bersama Timnas Indonesia.

Laga perdananya melawan timnas Suriah U-23 di laga uji coba pada di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Sabtu (18/11/2017).

Debutnya bersama Timnas Indonesia ini kurang berjalan mulus. Dirinya diduetkan dengan Boaz Sollosa dari menit awal di lini depan.

Timnas Suriah sepertinya sudah mempelajari pergerakan Spaso, sehingga dirinya nyaris terkerangkeng sepanjang 72 menit sebelum akhirnya digantikan Septian David Maulana.

Dalam pertandingan ini Spaso bahkan gagal melakukan satu pun percobaan ke arah gawang Suriah U-23.

Kurang tajamnya bomber Bhayangkara FC ini disebabkan kurangnya pasokan bola yang mengarah kepadanya, Spaso hanya menerima 10 operan dari rekan-rekan setimnya sepanjang 72 menit tampil.

Laga kedua melawan Guyana, Spaso berhasil tampil sebagai pahlawan dengan mencetak dua gol dengan kaki kanannya sekaligus menjadi penentu kemenangan Indonesia.

Dua gol Spaso ini semuanya tercipta dari dalam kotak penalti, pertama dari titik penalti dan kedua dari kemelut di depan gawang Guyana.

Spaso berhasil menciptakan tiga tendangan tepat sasaran ke gawang Guyana dan dua kali memenangkan duel udara.

Setelah melakoni dua laga uji coba, Timnas Indonesia kembali menjalani turnamen Aceh World Solidarity Cup 2017 bersama Krigistan, Mongolia dan Brunei Darussalam.

Laga perdana Indonesia melawan Brunei, Spaso kembali terpilih jadi starter oleh pelatih Luis Milla, pada laga ini Indonesia menang dengan skor telak 4-0.

Namun, dari empat gol tersebut tidak ada nama Spaso dalam daftar pencetak gol Indonesia.

Dirinya bermain selama 70 menit dan berhasil melakukan tiga kali tendangan ke gawang dan 10 kali operan sukses dari 13 kali percobaan.

Di laga kedua turnamen ini, timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan atas Mongolia dengan skor tipis 3-2.

Spaso berhasil mencetak satu gol, lagi-lagi dari titik putih seperti gol debutnya lawan Guyana.

Selain mencetak gol Spaso juga mencetak satu assist untuk gol Osvaldo Haay di menit ke-25.

Dalam pertandingan ini, Spaso melepaskan operan sukses sebanyak 26 dari 34 percobaan atau 76% operan Spaso terukur.

Lawan Kirgistan, Spaso kali pertama tidak jadi pilihan Luis Millauntuk menjadi starter, posisinya digantikan oleh Ilham Udin Armaiyn.

Spaso baru masuk di menit ke-55 menggantikan Ricky Fajrin, praktis Spaso hanya bermain 35 menit dalam posisi Indonesia tertinggal 0-1 dari Kirgistan.

Masuknya Spaso juga tidak membuka peluang Indonesia untuk menyamakan kedudukan.

Selama 35 ini, Spaso tak mampu melesatkan satupun tendangan ke arah gawang. 

Tercatat, Spaso hanya mampu melepaskan empat operan terukur dari tujuh kali percobaan.

Secara kesuluruhan, sebagai seorang ujung tombak Spaso sudah berhasil mencetak tiga gol dari 357 menit bermain (lima pertandingan) membela Timnas Indonesia.

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved