Liputan Khusus

Sertifikat Layak Operasi Tol Sumo Sudah Keluar, Seperti Ini Kondisi Terakhir di Lapangan

"Sejak November sudah keluar sertifikat layak operasi dari Kementerian PUPR,Badan Pengaturan Jalan Tol, dan Kementerian Perhubungan,”

Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/M Taufik

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Tol Surabaya-Mojokerto diharapkan sudah bisa dioperasikan secara keseluruhan sebelum lbur hari Natal dan Tahu baru di penghujung bulan ini.

Tim Harian Surya sempat mengunjungi beberapa akses masuk Tol Sumo yang belum dibuka untuk umum.

Sebelum resmi dioperasikan, akses Tol Sumo masih ditutup dengan road barrier.

Di Simpang Susun Waru, jalur tol menuju Mojokerto berada di sisi kanan percabangan jalan setelah Bundara Waru.

Jika mengambil arah kiri, pengguna kendaraan akan menuju arah Dupak atau Gresik.

Di kawasan Karangpilang, pengguna mobil bisa naik tol melalui pintu masuk di Warugunung.

Akses jalan ini berada dekat dengan pertigaan menuju Wiyung.

Pada Kamis (7/12/2017) sore, tampak pekerja menutup tulisan di rambu penunjuk arah keluar tol.

Direktur Teknik dan Operasi Jasamarga Surabaya Mojokerto (JSM) Ari Wibowo mengatakan, pintu tol ini nantinya hanya bisa dipakai untuk masuk kendaraan.

Kendaraan roda empat tak bisa keluar di pintu tol tersebut.

Saat ini, akses masuk pun masih ditutup dengan road barrier beton untuk menghindari kendaraan masuk sebelum dioperasikan.

Sementara di interchange Krian di Jalan Legundi, tampak banyak kendaraan keluar masuk.

Sebelum Tol Sumo arah Surabaya dibuka, kendaraan hanya bisa keluar hingga daerah Penompo.

Sementara kendaraan yang keluar tol mayoritas berasal dari Jombang.

Saat tim Harian Surya masuk ke Tol Sumo seksi 4 yang sudah beroperasi, tampak kondisi jalan relatif sepi.

Di beberapa titik, juga tak terlihat tiang lampu penerangan.

Pembatas jalan antara jalur satu dengan yang lain hanya berupa jarak tanah. Belum ada pembatas besi atau beton di tengahnya.

Namun, menurut Ari, infrastruktur tol Sumo secara keseluruhan sudah siap.

“Rambu, lampu, pembatas jalan sudah semua. Sejak November, sudah keluar sertifikat layak operasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Badan Pengaturan Jalan Tol, dan Kementerian Perhubungan,” ungkap dia.

Hampir seluruh jalan Tol Sumo berupa berupa beton. Jalan aspal hanya diterapkan di titik-titik jalan layang.

Menurut Ari, titik itu berada di ruas baru yang akan diresmikan.

(Aflahul Abidin/M Taufik)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved