Malang Raya
Berkat ProLab, 3 Mahasiswa Universitas Brawijaya Raih Silver Prize di Korea Selatan
Tiga mahasiswa ini mendapat penghargaan karena menciptakan probiotik sebagai pengganti antibiotik untuk unggas, seperti burung dan ayam.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Tiga mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) meraih silver prize di Seoul International Invention Fair (SIIF) 2017, Korea Selatan.
Tiga mahasiswa itu adalah M Fahmi Rizky Syaban, Ilham Ardiansyah, dan Rizhaf Setyo Hartono.
Tiga mahasiswa ini mendapat penghargaan karena menciptakan probiotik sebagai pengganti antibiotik untuk unggas, seperti burung dan ayam.
Produk itu bernama ProLab.
ProLab in mampu meningkatkan produksi daging dan telur sampai 11 persen.
“Melalui ajang ini, kami belajar mengenai teknologi dan inovasi di luar negeri,” jelas Ilham kepada SURYAMALANG.COM, Senin (18/12/2017).
Menurutnya, ProLab belum dijual komersil.
Produk itu masih tahap pengembangan.
Pembuatan ProLab bermula dari banyaknya penambahan Antibiotic Growth Promotor (AGP) pada industri unggas.
Jika penggunaan AGP berlebihan, dapat meningkatkan resistensi mikroba, mutan, dan zoonosis.
AGP mengurangi jumlah bakteri di dalam usus unggas, baik yang bersifat patogen maupun non-patogen.
Namun jika menggunakan ProLab, bisa meningkatkan pertumbuhan bakteri non-patogen namun mengurangi jumlah bakteri patogen.
ProLAB terbuat dari tepung probiotik dari mikroorganisme/mikroba dipadatkan dalam bentuk mikro kapsul.