Jakarta

Ibadah Natal di Depan Istana Merdeka sejak Gereja Disegel 6 Tahun Silam

Tahun ini merupakan Natal ke-6 sejak 2012 yang dilalui jemaah GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia di luar gerejanya.

Editor: yuli
KOMPAS.com/Nabilla Tashandra
Jemaat GKK Yasmin Bogor dan HKBP Filadelfia kembali merayakan ibadah Natal di seberang Istana Merdeka, Senin (25/12/2017). Hal itu dikarenakan gereja mereka disegel meski telah mengantongi izin. 

SURYAMALANG.COM, JAKARTA - "Yang diharapkan bukan sekadar kebebasan dari penjajahan. Baik dari bangsa lain, secara ideologi secara intelektual, secara status sosial, apalagi secara ekonomi dan lain-lain."

Penggalan khotbah Natal Pendeta Ronaldo Gogo Simatupang seolah menguatkan dan menyuntikkan semangat bagi para jemaah Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin Bogor dan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Filadelfia Bekasi yang pada siang itu beribadah di seberang Istana Merdeka.

Ibadah Natal hari itu, Senin (25/12/2017) merupakan Natal ke-6 yang mereka lakukan di luar gereja sendiri.

Meski diterpa terik matahari, namun lebih dari 100 jemaah yang hadir di sana tetap khusyuk beribadah. Bahkan tak ada suara anak-anak yang merengek saat ikut beribadah di sana.

Sambil memegang payung, para jemaah yang hadir serius mengikuti rangkaian kegiatan tersebut. Sesekali ada jemaah yang mengipas diri karena udara panas, tetapi mereka tetap khusyuk.

Pendeta Ronaldo juga menyampaikan kepada jemaah bahwa kebebasan dimulai dari batin diri sendiri sebelum dapat membantu orang lain.

"Bagaimana seseorang yang terjajah oleh dirinya dan menderita bisa membebaskan orang lain. Sama sepetti Kristus. Dia harus dituntun oleh roh sekalipun dalam penderitaan," ujar Pendeta Ronaldo.

Ia melanjutkan, Yesus Kristus kemudian dapat terbebas dari penderitaan karena batinnya tenang dan damai.

Jemaah pun diharapkan bisa menjadikan teladan Yesus Kristus di mana pun berada yakni untuk membawa kedamaian dan kesejahteraan di mana pun dan kapan pun.

"Semua yang percaya dan mau menjadi pengikut Kristus harus menjadi pembawa damai sejahtera. Apapun kesulitan dan situasi yang dihadapi, apapun perjuangan yang diusung dan dijalankan," tuturnya.

Gereja disegel sejak 2012

Natal kali ini merupakan Natal ke-6 sejak 2012 yang dilalui jemaah GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia di luar gerejanya.

Juru bicara GKI Yasmin, Bona Sigalingging, menuturkan, sedikitnya 150 orang jemaah hadir siang itu dan dilayani 16 orang pendeta dari berbagai gereja.

Mewakili jemaah, ia berharap Presiden Joko Widodo segera mendorong kepala-kepala daerah, terutama Wali Kota Bogor dan Bupati Bekasi, untuk menjamin bahwa jemaah GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia bisa segera menggunakan gerejanya masing-masing.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved