Xiaomi dan Three Luncurkan Smartphone Rp 999.000 di Surabaya

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Momen akhir tahun dimanfaatkan Xiaomi untuk meluncurkan seri terbarunya, Redmi 5A, di pasaran Indonesia.

Di Surabaya, seri ini dikenalkan Rabu (27/12/2017) dengan harga Rp 999.000.

Siem Siswanto, Teritory Head PT Teletama Artha Mandiri (TAM) Jawa Timur, sebagai distributor resmi Xiaomi, mengaku produk ini telah diluncurkan secara nasional pada Minggu kedua Desember 2017 lalu.

"Kemudian hari ini tepat pukul 11.00 WIB, seri ini diluncurkan penjualannya secara online melalui Lazada.com. Bersamaan itu pula, kami kenalkan seri ini di pasar Surabaya," kata Siem yang kembali menggandeng jaringan Toko Apollo untuk menggeber penjualan brand ini.

Baca juga: Melihat dari Dekat Raja Ponsel Kelas Pemula, Redmi 5A Seharga Rp 1 Juta

Xiaomi seri Redmi 5A ini, menurut Siem diluncurkan untuk membidik para konsumen yang new user Smartphone yang bermigrasi dari jaringan 2G ke 4G. "Juga kalangan anak muda, yang ingin Smartphone dengan teknologi bagus, tapi harga terjangkau ya lewat seri ini," tambah Siem.

Namun Siem enggan menyebutkan, berapa stok yang disiapkan untuk wilayah Jatim. Karena pihaknya baru melakukan pemesanan, dan dijanjikan akan dikirim pada 29 Desember ini untuk masuk ke pasar-pasar retail seperti toko maupun gerai Mi Zone yang ada di Surabaya.

Gerai Mi Zone ini berada di toko gadget yang menampilkan aneka brand lainnya.

"Yang pasti stok cukup mengikuti permintaan. Kami melihat potensi pasar di seri ini cukup tinggi," jelas Siem.

Pengamat telekomunikasi Surabaya, Herry SW, mengatakan langkah Xiaomi meluncurkan seri ini di harga terjangkau cukup menarik pasar. Karena dari fitur-fiturnya, Xiaomi seri Redmi 5A ini hampir sama dengan seri Samsung Rp 1,5 juta ke atas.

"Jadi fiturnya sudah lumayan cukup canggih. Di harga itu, seri Redmi 5A bisa mengimbangi seri Samsung di harga Rp 1,5 juta," ungkap pria yang akrab disapa Koh Herry itu.

Dalam paparan yang disampaikan petinggi Xiaomi, selain seri Redmi 5A, pihaknya juga menyiapkan seri lain yang akan mulai dilaunching di pasar Indonesia di kuartal I tahun 2018. Tak hanya itu, Xiaomi juga mentargetkan penetrasi ke pasar Indonesia dengan target 10 juta unit di tahun mendatang.

Menurut Koh Herry, jumlah itu cukup realistis mengingat penjualan smartphone di Indonesia hingga akhir tahun 2017 diprediksi mencapai 100 juta unit. Sementara tahun 2016 lalu, hanya 90 juta unit.

"Tahun depan potensi peningkatan penjualan smartphone di Indonesia bisa lebih tinggi, karena masih ada konsumen yang menggunakan jaringan 2G. Punya potensi migrasi ke 4G," jelas Koh Herry.

Sementara itu, strategi yang dilakukan untuk menggenjot penjualan seri ini, Siem menggandeng operator 3 yang menawarkan bundling paket internet 25 Gb yang nomornya bisa aktif hingga satu tahun.

"Karena kalau beli paket sendiri, harganya lumayan. Tapi bila dengan membeli Xiaomi seri A5 bisa dapat gratis," tambah Irwan Hariyanto, owner toko Apollo.