Jawa Timur
Berduaan di Dalam Kelas, Pak Guru di Lamongan Ajak Siswinya Begituan, SMS Jadi Petunjuk . . .
Kini muncul lagi seorang pendidik yang bejat, tega menyetubuhi siswinya, SA (13) asal Desa Pucuk Kecamatan Pucuk Lamongan
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, LAMONGAN - Belum lama berita Alief Abdul Haris, Kepala SMK swasta di Made, Lamongan, memperkosa calon siswanya.
Kini muncul lagi seorang pendidik yang bejat, tega menyetubuhi siswinya, SA (13) asal Desa Pucuk Kecamatan Pucuk Lamongan.
Satu bulan setengah lalu nafsu binatang pelaku itu dilakukan terhadap muridnya.
Dan selama itu pula, sang guru ini seolah tanpa punya salah dengan apa yang telah dilakukannya.
Selama itu pula ia tetap mengajar hingga menjelang masa liburan kemarin.
Namun benar pepatah sepandai-pandai orang membungkus terasi akan berbahu juga pun terbukti.
Kini moral bejat guru MI ini terbongkar yang petunjuknya berasal dari Short Message Service (SMS).
Di luar dugaan, kejadian ini terungkap dari adanya komunikasi melalui SMS antara korban dengan pelaku, Arif Budiman (40) guru yang juga warga Pucuk.
Persetubuhan itu terjadi Minggu (19/11/ 2017) sekitar pukil 13.00 WIB di ruang kelas lantai II MI Pucuk.
Terungkap, Kamis (28/12/2017) pukul 12.00 WIB, Tarlin (42) keluarga korban mendapat kabar dari adik iparnya M Faris Solikin bahwa anaknya yang bernama SA ternyata telah diperkosa oleh gurunya, bernama Arif Budiman.
Mendengar kabar tersebut, Tarlin terkejut dan seolah tak percaya anaknya yang masih duduk di kelas VI MI itu telah dinodai dirinya sendiri.
Gak percaya, korban mencoba menanyakan kembali kepada adik iparnya tentang kebenaran cerita tersebut.
Akhirnya, adiknya menceritakan bahwa ia mengetahui bermula melalui SMS yang ada di handphone miliknya yang saat itu dipinjam oleh anak pelapor.
Di dalam SMS tersebut tercantum adanya komunikasi antara anak pelapor dan tersangka yang di antaranya ada percakapan bahwa korban telah diperkosa oleh Arif Budiman.
Diungkapkanlah isi SMS itu kepada korban. Spontan, Sutarlin langsung menanyakan kebenaran SMS itu kepada anaknya.