Malang Raya
Pasar Besi Comboran Kota Malang Siap Ditempati, Seperti Ini Prosedur Menempatinya
Pasar Besi Comboran atau Pasar Baru Timur ini dibangun memakai dana APBD Kota Malang 2017 senilai Rp 9 miliar.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Pasar Comboran siap untuk ditempati. Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Perdagangan Kota Malang Wahyu Setianto kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (13/1/2018).
"Saat ini masih pemasangan rolling door. Semoga akhir bulan ini selesai, dan awal bulan depan bisa ditempati," ujar Wahyu.
Pasar Besi Comboran atau Pasar Baru Timur ini dibangun memakai dana APBD Kota Malang 2017 senilai Rp 9 miliar.
Bangunan dua lantai ini siap menampung sekitar 300 pedagang.
Pemkot Malang menjadikan pasar itu sebagai pusat penjualan aneka ondersil, besi, sepeda dan aneka jenis barang selain komoditas pangan.
"Lantai satu untuk pedagang lama, sedangkan lantai dua untuk pedagang kaki lima yang ada di seputaran Comboran," ujar Wahyu.
Pasar besi Comboran itu terbakar pada Oktober 2016.
Paska kebakaran itu, Pemkot Malang membangun ulang pasar itu.
Ratusan pedagang di pasar itu menempati pasar penampungan antara lain di Jl M Yamin dan Jl Halmahera.
Setelah pemasangan rolling door selesai, pedagang yang ada di penampungan bisa kembali ke Pasar Comboran.
"Termasuk dengan PKL yang ada di Jl Sartono dan PKL sekitar situ. Sehingga harapan kami jalan di kawasan itu bersih PKL," tegas Wahyu.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan pedagang dan PKL setempat supaya nanti berpindah ke Pasar Baru Timur.
Setelah pedagang berpindah dari pasar penampungan, Dinas Perdagangan bakal membongkar lapak penampungan pedagang Pasar Besi Comboran.