Kisah Rumah Tangga
Niat Ambil Uang Tabungan Ibunya yang Sudah Meninggal, Wanita Ini Menangis Setelah Tahu PIN ATM-nya
Setelah hari pemakaman, Linh kembali ke rumah lamanya. Di rumah itulah ibunya tinggal saat Linh pindah ke luar kota untuk bekerja.
SURYAMALANG.COM – Ada anak yang hanya peduli pada warisan orang tuanya.
Mereka tidak pernah peduli pada perjuangan ibu yang sakit dan anak-anaknya yang sudah dewasa enggan merawatnya.
Wanita ini pun sama.
Semuanya berubah saat wanita ini berhasil memiliki akses tabungan ibunya.
Seperti yang Tribunnews lansir dari mbi.dkn.tv, suatu hari Linh mendapat telepon bahwa ibunya baru saja meninggal dunia.
Kabar yang tiba-tiba itu jelas membuat Linh kaget.
Setelah hari pemakaman, Linh kembali ke rumah lamanya.
Di rumah itulah ibunya tinggal saat Linh pindah ke luar kota untuk bekerja.
Linh sedang membersihkan semua barang-barang ibunya.
Dia menemukan kartu ATM ibunya.
Dia pun pergi ke ATM terdekat untuk mengambil sisa uang ibunya.
Dia tidak banyak berpikir karena yakin ibunya menggunakan tanggal lahirnya sendiri sebagai PIN.
Ternyata Linh salah.
PIN yang dipakai ibunya bukan tanggal lahirnya.
Linh pun berpikir keras.
Dia mengingat-ingat bahwa sejak ayahnya meninggal, ibunya hanya fokus merawat dirinya dan tak pernah menikah lagi.
Linh yakin sang ibu menggunakan tanggal lahir suaminya sebagai PIN.
Dia mencoba memasukkan PIN untuk kedua kalinya.
Namun tetap gagal.
Saat itu Linh mulai frustasi tak bisa menarik uang dari rekening ibunya.
Dia mencoba sekali lagi.
Tetapi kartu ATM-nya malah tertelan.
Linh tak punya pilihan lain selain ke bank membawa surat-surat kematian ibunya dengan maksud mengambil uang itu.
Ternyata, sang ibu memutuskan tidak memberitahukan informasi pribadi pada siapapun, termasuk anaknya.
Meskipun bank mengeluarkan kembali kartu ATM ibu Linh, Linh harus kembali berpikir keras tentang PIN.
PIN itu pasti kombinasi angka yang mudah diingat ibunya.
Tiba-tiba Linh teringat sesuatu.
Linh teringat hari pernikahannya.
Hari di mana ibunya berkata bahwa dia amat bahagia.
Di hari itu pulalah sang ibu terus berkata pada suami Linh agar terus menjaga putrinya.
Kemudian Linh mencoba memasukkan tanggal pernikahannya.
Ternyata berhasil.
Linh tidak bisa menahan air matanya.
Terlebih lagi setelah dia menikah dan sibuk dengan pekerjaannya, Linh jadi jarang pulang ke rumah.
Menelepon ibunya saja sudah jarang.
Namun, ibunya masih terus menyayanginya.
Bahkan ibunya menjadikan tanggal pernikahan Linh sebagai sesuatu yang penting.
Linh langsung merasa bersalah karena tidak bisa bersama ibunya.
Bahkan dia tak ada di sana di hari terakhir ibunya.
Sekarang Linh berhasil mendapatkan uang itu.
Namun, dia tak bisa lagi melihat ibunya.
Berita ini sudah dimuat di Tribunwow.com dengan judul Seorang Anak Niat Ambil Uang Tabungan Ibunya yang Sudah Meninggal, saat Tiba di ATM Justru Menangis