Longsor di Bandara Soetta
Longsor di Bandara Soetta - Mutmainah 13 Jam Terhimpit Terselamatkan, Justru Putri Harus Direlakan
Yang kali pertama berhasil diselamatkan oleh tim gabungan justru dikabarkan meninggal
Laporan Reporter Tribunnews, Abdul Qodir
SURYAMALANG.COM, JAKARTA - 13 jam terhimpit, Mutmainah berhasil diselamatkan.
Terdapat dua korban tanah longsor di underpass kereta bandara kawasan Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten.
Proses evakuasi Mutmainah dilakukan tim SAR sekitar pukul 7 WIB.
Sekitar 13 jam korban berada di dalam mobil yang tertimpa reruntuhan beton dan tanah akibat longsor.
Dari siaran stasiun televisi swasta, ditayangkan proses dikeluarkannya tubuh Mutmainah.
Wajah perempuan tersebut pucat dan bibirnya membiru.
Meski begitu, Mutmainah masih tampak sadarkan diri dan bisa menggerakkan tangannya.
Ayahanda Mutmainah yang berada di lokasi langsung mencium anaknya itu.
Sejumlah petugas bahu-membahu menggotong tubuh Mutmainah dan memindahkannya ke tandu sebelum akhirnya dibawa ke mobil ambulance.
Diberitakan sebelumnya, mobil yang ditumpangi oleh Dianti Dyah Ayu Cahyani alias Putri dan Mutmainah, tertimpa reruntuhan beton dan tanah akibat longsor saat melintas di underpass Jalan Parimeter Selatan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, pada Senin (5/2/2018) sore kemarin, sekitar pukul 17.00 WIB.
Keduanya merupakan karyawati Garuda Maintenance Facility (GMF) Aeroasia, anak perusahaan PT Garuda Indonesia (Persero).
Tim SAR gabungan berhasil mengeluarkan Dianti Putri dari dalam mobil tersebut dalam kondisi selamat, Selasa (6/2/2018) pukul 03.00 setelah proses panjang evakuasi.
Ada sekitar 9 jam Putri terhimpit di mobil tersebut.
Sementara, Mutmainah, baru bisa dikeluarkan dari dalam mobil yang tertimpa beton dan tanah itu sekitar pukul 07.00 WIB atau setelah lebih 13 jam tertimbun.
Namun, akhirnya Dianti Putri yang kali pertama berhasil diselamatkan oleh tim gabungan justru dikabarkan meninggal dunia di RS Mayapada Kota Tangerang pada pukul 06.45 WIB, karena kondisinya yang terus memburuk.
Berita ini sudah tayang di Tribunnews berjudul Berhasil Dievakuasi Setelah 13 Jam Terhimpit Beton, Bibir Mutmainah Membiru
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/ist-tembok-perimeter-ambrol_20180206_105050.jpg)