Ditangkap di Poso, Diduga Pria Banyuwangi Ini Pernah Serang Kantor Polisi

SURYAMALANG.COM, BANYUWANGI - Densus 88 menggeledah rumah di Dusun Rejosari, Desa Benculuk Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Senin (12/2/2018).

Rumah tersebut diketahui milik Rizal Muzaki.

Informasi yang dihimpun SURYAMALANG.COM, Rizal ditangkap Densus 88 di Poso, Sulawesi Tengah.

Ketua RW 1 Dusun Rejosari, Desa Benculuk, Samroto mengatakan polisi datang ke rumah tersebut membawa tiga mobil.

“Mereka langsung masuk dan menggeledah rumah itu,” kata Samroto kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (13/2/2018).

Polisi membawa sejumlah barang dari rumah tersebut.

Kemudian barang-barang itu dimasukkan ke kresek warna merah.

Karena banyaknya barang yang akan dibawa, polisi sempat membeli tas plastik merah berukuran besar.

“Banyak barang yang diambil. Setahu saya barang-barang itu dari kamar depan,” kata Samroto.

Densus 88 juga menyita benda yang ada sumbunya.

Benda tersebut berbentuk kotak besi dengan ukuran sekitar 20 sentimeter.

“Saya tidak tahu pastinya apa. Saya melihat itu benda berbentuk kotak, dan ada sumbunya,” kata Samroto.

Petugas juga menyita beberapa botol kaca, mulai botol kosong sampai botol berisi cairan.

Polisi juga menyita membawa papan kayu bertulis Arab, serta beberapa dokumen.

Menurut Samroto, penggeladahan di rumah Rizal tersebut berlangsung mulai pukul 13.00 WIB sampai 14.00 WIB.

“Saya sempat dijadikan saksi dan dimintai keterangan.”

“Setahu saya, penggeladahan ini berkaitan dengan penangkapan Rizal di Poso.  Tetapi saya tidak tahu detailnya,” kata Samroto.

Informasi lain menyebutkan Rizal pernah menyerang kantor Samsat Benculuk menggunakan bom molotov pada 2016.

Rizal juga diduga terlibat dalam penyerangan Polsek Cluring, Banyuwangi.

Setelah melakukan penyerangan itu, Rizal melarikan diri ke Sulawesi.

“Saya juga sempat ditanya mengenai penyerangan itu.”

“tetapi saya tidak tahu keterlibatan Rizal,” ujar Samroto.

Rizal Muzaki tinggal sendirian di rumah yang diketahui milik orang tuanya itu.

Ibunda Rizal telah meninggal dunia saat bekerja di Arab Saudi.

Sedangkan ayahnya telah lama cerai dengan ibunda Rizal.

Rizal tinggal di rumah itu sejak kecil.

Rizal mengenyam pendidikan SD hingga SMP di kampung tersebut.

Menurut warga sekitar, Rizal tidak sampai lulus SMA.

Menurut keterangan tetangganya, Rizal memiliki saudara yang tinggal di Taiwan.

“Saya jarang melihat dia di rumah,” kata Habibah, tetangga Rizal.

Rizal dikenal jarang bergaul.

Habibah mengaku bertemu terakhir dengan Rizal pada akhir 2017 lalu.

Habibah beberapa kali melihat ada tamu datang ke rumah Rizal.

Kapolsek Cluring, Iptu Madrias mengatakan anggota Polsek Cluring dan Polres Banyuwangi turut mengamankan lokasi selama Densus menggeledah rumah tersebut.

“Kami hanya menyertai,” ujar Madrias.