Malang Raya
Pelajar SMKN 3 Kota Malang Jalani Uji Kompetensi Sambil Memasarkan Kuliner Hasil Kreasinya
Keramaian ini oleh para pembeli kue-kue buatan siswa kelas 12 Tata Boga setelah menjalani penilaian dari asesor uji sertifikasi kompetensi
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Suasana kafe di SMKN 3 Kota Malang pada Selasa (13/2/2018) terlihat ramai.
Keramaian ini oleh para pembeli kue-kue buatan siswa kelas 12 Tata Boga setelah menjalani penilaian dari asesor uji sertifikasi kompetensi skema level II.
"Ada siswa yang woro-woro lewat media sosial. Sehingga banyak yang datang seperti teman-teman mereka," jelas Yetty Setyorini, Ketua Kompetensi Keahlian Tata Boga SMKN 3 kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (13/2/2018).
Menurut Yetty, untuk biaya ujian ada bantuan dari sekolah meski tidak mencukupi semua. Dana itu diambilkan dari BOS dan iuran siswa.
"Apalagi untuk bahan pastry kan agak mahal. Namun nanti dari hasil penjualan kue juga bisa didapat buat siswa," katanya.
Asesor yang disiapkan dari sekolah, Hotel Aria dan Akademi Majapahit Surabaya dan Hotel Kartika Wijaya Kota Batu.
Ada 94 siswa jurusan Tata Boga yang ikut ujian atau tiga rombel. Dua rombel dari kelas Jasa Boga dan satu kelas Patisseri.
Laurentia Nizabel, siswa yang bertugas di bagian pemasaran kegiatan ini melihat animo tinggi dari pembeli.
"Targetnya bisa datang 500 pembeli. Sebab ada 700 an kue yang dijual," papar Abel, panggilannya. Harga dijual mulai Rp 3000 hingga Rp 13.000.
"Ada kue-kue yang sudah diincar pembeli. Seperti Tiramisu, Hot Dog," ujarnya.
Ditambahkan Yetty, dengan cara siswa mulai mempersiapkan produksi sampai penjualan sebagai cara mendidik siswa belajar menjadi wirausaha.
Sehingga setelah lulus bisa berusaha sendiri dengan menerima order.