Jendela Dunia

Dikira Meninggal 10 Tahun Silam, Ibu Ini Nangis Saat Bertemu Anaknya Lagi, Kondisinya Menyedihkan

Ibu ini tidak mengira bisa bertemu dengan anaknya lagi. Padahal ibu ini mengira anaknya sudah meninggal 10 tahun silam.

Editor: Zainuddin
Giadinh.net.vn
Wang saat kembali pulang ke rumah. 

SURYAMALANG.COM, TIONGKOK - Ibu asal Tiongkok tidak kuasa menahan tangis ketika dipertemukan dengan putranya.

Awalnya, ibu itu mengira anaknya yang bernama Wang itu sudah meninggal 10 tahun lalu.

Ternyata anak laki-laki yang dipikir telah tiada justru ditemukan menjadi tunawisma.

Dilansir TribunStyle.com dari Giadnh.net.vn, Selasa (27/2/2018), wanita 56 tahun itu semula tak percaya ketika diberi kabar jika anaknya menjadi gelandangan di jalan.

Dia yakin jika putranya tersebut telah tiada.

Wang meninggalkan kampung halamannya untuk mencari pekerjaan pada 2008 silam.

Sejak itu tidak ada kabar lagi dari Wang.

Padahal, sang ibu selalu menunggu kabar dari putranya tersebut.

Rupanya selama ini Wang kehilangan kartu identitas.

Hal itu yang membuat Wang sulit mendapat pekerjaan.

Pemuda 31 tahun itu merasa malu.

Akhirnya Wang memutuskan tidak kembali ke rumahnya di Provinsi Guangdong.

Beruntung, setelah 10 tahun berlalu, sukarelawan berhasil menemukan Wang yang hidup sebagai tuna wisma pada 20 Februari 2018.

Relawan itu lantas membantu Wang bertemu dengan keluarganya.

Pertemuan itu dipenuhi haru ketika ibu Wang memeluknya sembari menangis.

“Mengapa tidak kembali ke rumah?”

“Tahukah kamu bagaimana ibu hidup selama 10 tahun terakhir?” tanyanya sembari memeluk putranya.

Banyak warga Tiongkok yang dibuat haru dan tersentuh akan pertemuan ini.

Begitu pun dengan Wang.

Pemuda itu juga tak kuasa menahan air mata saat kembali berkumpul dengan keluarganya.

Berita ini sudah dimuat di Tribunjabar.com dengan judul 10 Tahun Lalu Dikira Meninggal, Ini Kisah Haru Sang Anak Saat Bertemu Ibunya, Kondisinya Menyedihkan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved