Advertorial

Insfrastruktur Baik, Ekonomi Lancar

Insfrastruktur umum merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat. Salah satu indikator pembangunan sebuah daerah juga diukur dari pembangunan ini.

Editor: Adrianus Adhi
Ist
Petugas melakukan perbaikan jalan berlubang di Kota Malang tanpa lelah 

SURYAMALANG.com, MalangInsfrastruktur umum merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat. Salah satu indikator pembangunan sebuah daerah juga diukur dari pembangunan ini.

Pendidikan, kesehatan, dan insfrastruktur adalah tiga hal penting yang dibutuhkan masyarakat. Insfrastruktur umum yang baik memberi dampak pada banyak hal, antara lain lancarnya distribusi barang dan orang sehingga menunjang kelancaran perekonomian suatu daerah.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) memiliki tanggungjawab menjaga 'marwah' insfrastruktur. Pun demikian dengan DPUPR Kota Malang.

Berdasarkan paparan Kepala DPUPR Kota Malang Hadi Santoso, DPUPR memiliki tiga misi.

Pertama, meningkatkan kualitas insfrastruktur perkotaan.

Kedua, meningkatkan kualitas penyediaan sarana dan prasarana permukiman, gedung daerah, dan fasilitas umum.

Ketiga, terwujudnya kesesuaian penataan ruang dan bangunan.

Insfrastruktur perkotaan itu terkait jalan, jembatan, dan drainase.

Perhitungan pencapaian kinerja jalan
Perhitungan pencapaian kinerja jembatan

Misi kedua terkait dengan peningkatan kualitas sarana dan prasarana air minum, air limbah, gedung dan fasilitas umum di Kota Malang.

"Sedangkan misi ketiga terkait terwujudnya kesesuaian pemanfaatan ruang terhadap rencana tata ruang," ujar Sony, panggilan akrab Hadi Santoso.

berita pengerjaan drainase kota malang
Perhitungan pencapaian kinerja drainase Kota Malang

Perawatan jalan

Jalan berlubang kerap menjadi keluhan masyarakat Kota Malang. Keluhan itu disampaikan melalui berbagai media, salah satunya media sosial. Dan setiap keluhan itu langsung direspon oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang.

Salah satu keluhan disampaikan oleh seorang pemilik akun Alim Arema Ayahe Caca di laman Facebook Komunitas Peduli Malang (ASLI Malang) pada 10 Februari lalu. Keluhan disampaikan dalam bentuk puisi.

"Padamu jalan lubang dan bergelombang. Setiap saat selalu datang menghadang.

Tak peduli pagi, siang atau petang. Kau selalu jadi bayang-bayang.

Padamu jalan lubang dan bergelombang. Kala hujan tempat air menggenang.

Tak terlihat jelas bila dipandang. Malapetaka siap kau undang."

Alim mengeluhkan kondisi jalan di Kota Malang yang bergelombang dan kerap ditemui lubang yang menjebak pengendara motor.

Keluhan akan kondisi jalan tersebut bukan hanya disampaikan warga.

Banyaknya lubang jalan juga diakui oleh para petugas lapangan yang setiap hari mengerjakan penambalan.

"Banyak sekali kalau dihitung bisa ribuan. Misalnya di Jalan Suropati ini saja ada lebih sepuluh titik," ujar Edi Saiful, salah satu petugas.

Edi bersama lima petugas lain tampak bergegas melakukan penambalan. Selain di Jalan Suropati, mereka juga membenahi lubang-lubang di Jalan Mahakam. "Sehari bisa dua sampai empat jalan, karena sering hujan. Malam pun kalau sedang cerah kami garap, soalnya atensi penambalan jalan terus masuk," terangnya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang terus menggeber program peningkatan kualitas infrastruktur jalan perkotaan. "Keluhan atas kondisi jalan itu selalu muncul setiap penghujan. Sebab masih adanya genangan air di badan jalan membuat aspal tidak kuat dan mengelupas. Tetapi setiap hari kami terjunkan tim untuk melakukan perbaikan dan penambalan," ujar Kepala DPUPR Kota Malang Hadi Santoso.

Pihaknya memastikan hingga saat ini jalan dengan kondisi baik dan sedang mencapai 1.038,59 kilometer (Km) dari total panjang jalan 1.221,39 Km. Bahkan sepanjang 2017 lalu, DPUPR telah melakukan perbaikan dan pembangunan jalan sepanjang 124,887 Km. Rinciannya ada kegiatan pembangunan sepanjang 47,194 Km dan pemeliharaan sepanjang 77,693 Km.

"Pada 2018 ini kami targetkan kondisi jalan yang layak mencapai 98,8 persen," ungkap Sony, sapaan akrabnya.

Perhitungan pencapaian kinerja drainase Kota Malang
Perhitungan pencapaian kinerja jalan Kota Malang

Sony mengapresiasi respons masyarakat yang mau membatu pemkot. Misalnya secara sukarela memberi tanda lubang jalan menggunakan cat putih. Dia juga mengimbau masyakarat untuk aktif melapor, seperti melalui laman Facebook DPUPR Kota Malang. "Tenaga kami hanya 23 orang termasuk staf, jadi untuk survei (jalan berlubang) sulit. Kalau ada informasi yang masuk dari masyarakat, akan langsung dilakukan perbaikan," tegasnya.

Gedung Pun Harus Bersertifikat

Sertifikat Laik Fungsi (SLF) gedung merupakan salah satu cara pemerintah mengatur perihal bangunan di Indonesia. Karena itu pula Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sertifikat laik fungsi (SLF) pada setiap bangunan. Terlebih adanya SLF bertujuan supaya standar keselamatan terpenuhi dan masyarakat dapat beraktivitas dengan aman.

Kepala DPUPR Kota Malang Hadi Santoso mengatakan pada 2017 lalu, jumlah gedung di Kota Malang yang mengajukan permohonan SLF sebanyak 116 bangunan. Rinciannya, yang sudah mengajukan dengan persayaratan lengkap sebanyak 29 bangunan. "Lebih banyak yang masih perlu melengkapi persyaratan untuk bisa dilakukan pengujian, ada 86 bangunan," ujar Sony, sapaan akrabnya.

Sedangkan jumlah gedung yang sudah dilakukan pengujian SLF sebanyak 29 bangunan. Dari jumlah itu, ada 17 bangunan yang SLF-nya sudah terbit.

berita Pemkot Malang
Perhitungan pencapaian kinerja tata ruang dan SKM

"Sisanya yang 12 sudah dilakukan pengujian akan tetapi masih harus melengkapi rekomendasi hasil pengujian," lanjutnya.

Sony menambahkan ada banyak unsur yang harus dipenuhi sebuah bangunan agar bisa mendapatkan SLF. Bukan hanya soal konstruksi, tetapi juga terkait mekanikal-elektrikal, sanitasi, ruang pergerakan, dan lain-lain.

Jika dilihat secara capaian, sepanjang 2017 baru 14,66 persen yang memiliki SLF. Awal 2018 ini sudah ada sekitar tujuh bangunan yang mengajukan uji SLF. (Adv)

Tabel Perhitungan Pencapaian Kerja Air Minum Kota Malang
Tabel Perhitungan Pencapaian Kinerja Air Minum Kota Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved