Sumenep

Kapal Tenggelam di Sapeken Madura, 4 Korban Masih Hilang, Ini Langkah Basarnas dan Polisi

Tim dijadwalkan melanjutkan pencarian korban di perairan Pulau Saredeng, Sumenep, Jawa Timur, Jumat (9/3/2018) hari ini.

Penulis: fatkhulalami | Editor: Dyan Rekohadi
khairul amin
Para anggota Polsek Sapeken dibantu nelayan saat mencari para korban perahu terbalik di perairan Sumenep, Madura. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Badan SAR Nasional (Basarnas) Surabaya, Polres Sumenep dan tim lainnya dijadwalkan melanjutkan pencarian korban tengelamnya kapal rakyat perairan Pulau Saredeng, Sumenep, Jawa Timur, Jumat (9/3/2018) hari ini.

Humas Basarnas Surabaya, Tholeb Vatelehan kepada SURYAMALANG.COM mengatakan, Basarnas sudah mengirimkan satu kapal SAR, KN SAR 225 Widura dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya guna melakukan pencarian empat korban yang belum ditemukan.

"Proses pencarian korban dilanjutkan hari ini, kemarin (Kamis, 8/3/2018) sudah dilakukan juga," jelas Tholeb, Jumat (9/3/2018).

Tholeb menjelaskan, Basarbas terus berkordinasi dengan pihak Pondok Pesantren, aparat Desa Sapeken, Kepolisian, Koramil dan Satpol PP Pemkab Sumenep guna pencarian korban peristiwa ini.

Data terbaru yang dicatat Basarnas Surabaya setelah berkordinasi dengan Kepala Desa Sapeken sekaligus Pengurus Pondok Pesantren dari para korban, yakni Anwar, diketahui kapal bermuatan 34 orang.

Rinciannya, satu orang ABK, tiga orang pembina, dua anak, seorang ibu dan 27 siswa dari Ponpes di Desa Sapeken.

Dari data penumpang perahu itu, satu orang meninggal dan empat penumpang belum ditemukan.

"Sebanyak 13 orang menjalani perawatan medis di Puskesmas Sapeken. Sementara yang lainnya sudah pulang ke rumah," pungkas Tholeb.

Diberitakan sebelumnya, perahu tersebut dari Desa Sepekan hendak menuju Desa Tanjung Kiok.

Di tengah perjalanan dan tepatnya di sebelah barat Pulau Saredeng Besar, perahu yang ditumpangi para santri tersebut miring dan semua penumpang tenggelam ke laut.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved