Persib Bandung
Persib Bandung Vs Arema FC Buat Umuh Muchtar Panas, Ini Kritik Terbukanya pada Tim Pelatih
Sosok yang paling dipandang di tubuh manajemen Persib, Umuh Muchtar sampai terang-terangan menyampaikan kritikannya
SURYAMALANG.COM - Kondisi internal Persib Bandung nampaknya tengah menghadapi ujian.
Beda pendapat di antara manajemen dan tim pelatih kembali terlihat.
Kali ini sosok yang paling dipandang di tubuh manajemen Persib, Umuh Muchtar sampai terang-terangan menyampaikan kritikannya.
Pria yang akrab dengan kumis tebalnya itu pun memberikan sejumlah kritikan terhadap performa Persib dan selama rezim Mario Gomez.
1. Sebut sebagai Pramusim Terparah
Memang dari tiga edisi Piala Presiden, edisi terakhir merupakan perjalanan yang paling buruk bagi Persib.
Pada tahun pertama Piala Presiden 2015, Atep dan kawan-kawan sukses mengukuhkan diri sebagai juara.
Selanjutnya di Piala Bhayangkara 2016, Pangeran Biru berlaga hingga partai puncak.
Sayang, Persib Bandung yang kala itu ditangani Dejan Antonic menyerah dari Arema FC di laga final.
Pada Piala Presiden 2017 juga tampil hingga turnamen tuntas.
Kali ini, Persib Bandung memang tidak lagi tampil di final.
Kalah dari Borneo FC di semifinal, Maung Bandung menjadi juara tiga setelah menekuk Semen Padang.
Di turnamen pramusim ini, Pangeran Biru benar-benar terpuruk karena tak mampu dari lolos fase grup.
"Lebih parah, kalau kemarin kita masih berjalan terus yah, sampai akhir (turnamen). Kalau sekarang belum apa-apa, lebih parah ini. Sekelas Persib, baru terjadi seperti ini," ujar Umuh Muchtar di kediamannya, Jalan Kiaracondong, Kota Bandung, Senin (29/1/2018).
Dari tiga pertandingan Persib Bandung di Piala Presiden 2018, sang manajer tidak sekalipun tampak berada di bench pemain.
2. Minim Komunikasi, Hengkangnya Achmad Jufriyanto