Sowan ke Kota Malang, Agus Harimurti Yudhoyono Singgah di Toko Arema, Ada Apa Ya?

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Malang Raya termasuk wilayah yang dikunjungi Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Selasa (3/4/2018), AHY berkunjung ke sejumlah tempat di Malang Raya. Dia mendatangi Lawang Kabupaten Malang, kemudian ke Pasar Besar dan Hotel Pelangi Kota Malang, dan ke Kota Batu.

Kunjungan ini merupakan rangkaian perjalanan AHY selama sepekan di Jawa Timur, dengan mengunjungi 17 kabupaten dan kota di Jatim.

Di Pasar Besar, AHY didampingi pasangan calon kepala daerah Sutiaji - Sofyan Edi Jarwoko (Sae) menyapa pedagang dan warga di pasar itu. AHY bersalaman dan berbincang dengan pedagang.

Sejumlah pedagang terlihat antusias untuk bersalaman dengannya, dan menyebutnya sebagai anak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono).

Di sebuah toko yang menjual pernak-pernik Arema, AHY berhenti cukup lama. Dia bertanya tentang produksi pernak-pernik seperti kaus dan syal di tempat itu.

"Saya sangat bersyukur dan senang, juga bersemangat bertemu dengan masyrakat. Bertemu dengan penjual dan pembeli di Pasar Besar. Mudah-mudahan ke depan ekonomi lebih baik, daya beli juga lebih baik. Lapangan pekerjaan tersedia secara baik. Malang jadi kota berkelas dunia," ujar AHY.

Dalam kesempatan itu, AHY juga mempromosikan Paslon yang didukung Demokrat dan Golkar, yakni Paslon Sae.

"Dukung pasangan Sae agar jadi pemimpin amanat yang bisa membawa kehidupan yang lebih baik," tegasnya.

Ketika ditanya tentang kiprahnya di kancah politik Indonesia, menurutnya ada peluang poros ketiga dalam konstalasi Pemilihan Presiden 2019.

"Dalam politik semuanya mungkin. Kita semua tahu bahwa politik 2019 sangat cair, dalam arti akan masih terus ada kemungkinan," imbuhnya.

Oleh karena itu, saat ini ia dan Partai Demokrat terus membangun 'chemistry' dengan Parpol lain. Namun ia belum mau menjelaskan, Demokrat bakal berkoalisi dengan siapa untuk mengusung calon di Pilpres 2019.

"Hari ini saya belum ada kapasitas untuk bisa mengatakan dengan siapa Demokrat akan berkoalisi, dan kapan waktunya, tunggu momentum dan kami sampaikan pada waktunya," pungkasnya.