Surabaya
Dokter Bunuh Diri Lompat dari Tunjungan Plaza, Ternyata Ini Dugaan Motifnya Versi Polisi
Saksi-saksi yang sudah dimintai keterangan menuturkan, korban sedang memiliki tekanan psikis yang luar biasa.
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Tim penyidik Polsek Tegalsari Surabaya terus mendalami peristiwa dokter yang bunuh diri melompat dari ketinggian di Tunjungan Plaza (TP) 6, Rabu (11/4/2018).
Korban Michael Mulyono, dokter berusia 29 tahun itu diduga nekat mengakhiri hidup lantaran sedang mengalami tekanan psikis.
Kepastian itu disampaikan Kompol David Triyo Prasojo. Kapolsek Tegalsari Surabaya.
David menyebut, saksi-saksi yang sudah dimintai keterangan menuturkan, korban sedang memiliki tekanan psikis yang luar biasa.
"Korban (Michael Mulyono) ini lulus sarjana kedokteran dengan nilai cumloude pada enam atau tujuh tahun lalu. Dia dua kali mengambil spesialis jantung, tapi gagal," sebut David menjawab SURYAMALANG.COM, Kamis (12/4/2018) pagi.
Keterangan itu ddapat setelah penyidik meminta keterangan saksi dari orang tua Michael Mulyono.
Penyidik juga meminta keterangan dari saksi-saksi lainnya, termasuk saksi di lokasi kejadian di Tunjungan Plaza (TP) 6 Surabaya.
"Itu keterangan dari saksi-saksi yang sudah dikumpulkan, kami belum membuat kesimpulan. Kami terus dalami sampai selesai," terang David.
Menurut mantan Kapolsek Tegaslsari Surabaya ini, keterangan saksi orangtua korban belum banyak.
Penyidik belum bisa mengorek keterangan lebin dalam, lantran keluarga masih suasana berduka.
Fakta-fakta Anak Tendang Kepala Ibunya di Surabaya Karena Tak Diberi Uang, Ini Akhir Kasusnya |
![]() |
---|
11 Universitas di Tiongkok Tawarkan Beasiswa bagi Lulusan SMA/SMK di Jatim |
![]() |
---|
Pemuda Asal Yogyakarta Tewas di Klinik Kesehatan Hewan di Surabaya |
![]() |
---|
Jalan Gubeng Surabaya Kembali Retak, Tim Mitigasi Kelongsoran Beri Klarifikasi |
![]() |
---|
Fakta-fakta Jalan Raya Gubeng Surabaya Ambles, Ada Alat Berat yang Tertimbun di Lokasi |
![]() |
---|