Kesaksian Teman Dimas, Aremania yang Meninggal dalam Kerusuhan Kemarin

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Seorang Aremania bernama Dimas Dhuha Ramli meninggal dunia, Rabu (18/4/2018). Dhimas adalah korban kericuhan di Stadion Kanjuruhan saat Arema FC menjamu Persib.

Jenazah Dimas sempat berada di Kamar Mayat (KM) RS Saiful Anwar (RSSA). Pada pukul 17. 20, jenazah diantarkan ke rumah duka di daerah Kepuh 1, No 34, Sukun.

Nur Rosyidin rekan sekaligus tetangga korban menjelaskan, Dhimas sempat dirawat di RSI Aisiyah sebelum dipindah pada Selasa (17/4/2018) malam sekitar pukul 21.00 wib.

"Awalnya diperiksa di RSI, terus dipindah ke RSSA," ujarnya, Rabu (17/4/2018).

Kata Rosyidin, Dimas saat itu berada di tribun timur. Ketika kericuhan terjadi, Dimas bermaksud keluar stadion.

Dimas naik ke pagar. Di saat yang bersamaan, para Aremania yang berada di lapangan kembali masuk ke tribun.

Dimas yang saat itu berada di pagar pun tertabrak sehingga ia jatuh. Dimas terinjak-injak dan sempat mengalami sesak nafas. Akibat peristiwa itu, lengannya patah.

"Jadi saat dipagar itu ia terjatuh. Soalnya anaknya kecil," terang Rosyidin.

Baca: Inilah Tampang Pembacok 5 Pemuda di Pantai Bayem Tulungagung, Alamak, Persoalannya Cuma Karena ini

Baca: Ini Nama Grup WA Komunitas Pesta Seks di Jatim, Latar Belakang Anggotanya Lebih Mengejutkan Lagi

Baca: Video Menjijikan, Hewan Reptil Hidup di Bawah Toilet, Hanya Muncul Saat Diguyur

Baca: Geledah Rumah Penari Barong Trenggalek, Ya Ampun! Polisi Temukan Benda Menjijikkan Ini

Dimas segera pulang ke rumah. Ia tiba di rumah sekitar pukul 1.00 dini hari dengan mengerang kesakitan.

Keluarga baru mengetahui kabar meninggalnya Dimas pada Rabu sore sekitar pukul 15.10 wib. Rosyidin mendengar kabar duka itu saat hendak menjenguk.

"Ya sudah, akhirnya kami putar menunggu di sini (depan KM)," imbuhnya.