Tulungagung
Resahkan Tulungagung, Pencuri Sapi Berusaha Kabur Saat Ditangkap di Rumah Istri, Begini Akibatnya
Pencuri sapi ini sering resahkan warga Tulungagung. Rekor kejahatannya bikin geleng-geleng kepala.
Penulis: David Yohanes | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Berakhir sudah pelarian Endro Wibowo (33).
Warga Desa Blimbing, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung ini sudah meresahkan warga desa tersebut.
Endro tercatat sudah empat kali mencuri sapi di desanya.
Terakhir, Endro mencuri sapi sekitar sepekan lalu.
Saat itu Endro membawa kabur empat sapi.
“Setelah mendapat laporan dari korban, kami segera melakukan pelacakan,” terang Ipda Luis Beltran, Kanit Pidsus Polres Tulungagung kepada SURYAMALANG.COM, Senin (23/4/2018).
( Baca juga : Istri Sering Pakai Baju Ketat, Suami Asal Jember Ini Kalap, Ya Ampun! Istrinya Dicekik Sampai Tewas )
Sebenarnya polisi sudah mengidentifikasi pelaku.
Namun, Edro masih belum ditemukan keberadaannya.
Belakangan diketahui, Endro berada tempat asal istrinya di Bojonegoro.
Tidak mau kehilangan sasaran, tim Buser Satreskrim Polres Tulungagung bekerja sama dengan Polres Bojonegoro mengejar tersangka.
Akhihrnya Endro ditangkap pada Senin (23/4/2018) dini hari.
Polisi mendapat empat ekor sapi yang dicuri Endro, lengkap dengan truk yang digunakan mengangkut sapi curian itu.
( Baca juga : Usai Diajak Nginap di Hotel, Gadis Ini Lapor ke Polisi, Ulah Si Cowok Bikin Jengkel )
“Kami titipkan truk dan empat sapi itu di Polsek Rejotangan,” tambah Luis.
Endro juga mencuri sapi di tiga rumah warga Desa Blimbing pada 2017.
Dari penyidikan polisi, Endro beraksi sendirian.
Dalam aksinya, Endri menyiapkan truknya di suatu tempat.
Kemudian Endro menghampiri kandang yang menjadi sasaran pencurian.
Kemudian sapi dituntun dan dinaikkan ke truk.
“Sejauh ini, dia beraksi sendirian,” ujar Luis.
( Baca juga : VIDEO : Dikenal Sebagai Gadis Pendiam, TKW Ponorogo yang Mabuk Ini Gegerkan Taiwan )
Namun, polisi masih mengambangkan kasus ini untuk memastikan kemungkinan ada pelaku lain yang beraksi bersama Endro.
Endro dikenal sebagai pelaku kejahatan yang sangat licin.
Endro pernah ditangkap karena kasus pencurian kayu pada 2015 silam.
Endro sempat ditahan di ruang tahanan Mapolsek Rejotangan.
Namun, dia berhasil meloloskan diri dari ruang tahanan.
Tidak lama kemudian polisi kembali menangkapnya dan dititipkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tulungagung.
Lagi-lagi Endro berhasil kabur dengan memanjat tembok Lapas.
Dia memanfaatkan para penghuni Lapas dan sipir yang menunaikan Salat Jumat.
Saat dibawa ke Tulungagung, Endro kembali berusaha kabur.
Kali ini usahanya gagal.
Sebab, polisi menembak kedua kaki Endro saat akan melarikan diri.
Endro sempat dirawat di RS Bhayangkara Tulungagung.
UPDATE BERITA TERKINI:
LIKE Facebook Surya Arema
FOLLOW Instagram Surya Malang
FOLLOW Twitter Surya Malang