Surabaya
Kapoda Jatim Ancam Copot Kapolsek dan Anggota Jika Main-main Miras
Kalau ada Kapolsek yang kecolongan dan yang gerebek malah Polda (Jatim), saya akan copot.
Penulis: fatkhulalami | Editor: yuli
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Kapoda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin bicara keras soal peredaran minuman keras (miras). Dia mengancam langsung mencopot Kapolsek atau anggota polisi yang main-main dengan miras.
Machfud mengingatkan, jangan ada Kapolsek dan anggota yang coba-coba bermain dengan miras. Mereka harus melakukan operasi dan menindak tegas kepada pembuat dan penjual miras.
"Kalau ada Kapolsek yang kecolongan dan yang gerebek malah Polda (Jatim), saya akan lalukan tindakan tegas. Jangan main-main, kalau ada yang terlibat, saya langsung copot," tegas Machfud usai menyampikan hasil tumpas narkoba 2018 yang didalamnya ada miras di Mapolda Jatim, Rabu (25/4/2018).
Machfud memerintahkan, mulai Kapolsek dan Kapolres harus melakukan tindakan tegas kepada pembuat dan penjual miras yang terkena razia. Mereka tidak boleh lagi dikenakan hukuman tipiring.
"Selama ini dikenai tipiring, lakukan saja dengan sankai dan tindakan pidana tegas dan keras," instruksi Macfhud yang didampingi Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Widodo Eko P dan para pejabat utama Polda Jatim lainnya.
Lantaran korban jiwa karena miras di Jatim terus berjatuhan, Polda Jatim pun secara khusus menggelar operasi mansiri kewilayahan soal pemberantasan miras. Operasi itu dimulai Kamis (26/4/2018) hingga 10 hari kedepan.
AKBP Arman Asmara, Wadirreskrimsus Polda Jatim menambahkan, operasi miras terus berlanjut. Pihaknya bakal melakukan tindakan tegas kepada para produsen dan penjual miras.
"Ini hasil miras selama operasi rumpas narkoba, masih ada operaasi miras lanjutan. Nanti hasil oprasi miras akan dimusnahkan semua," cetus Araman.
