Nasional
Ingat Video Guru Tampar 9 Siswa SMK di Purwokerto? Gak Nyangka, Kondisi Para Siswa itu Begini
Inilah perkembangan terbaru dari guru yang menampar murid di SMK Kesatrian Purwokerto. Gak Nyangka, Siswa Tersebut
Dengan keikutsertaan sembilan siswa korban kekerasan oleh oknum guru dalam kegiatan study tour itu, menurut Triwuryaningsih, pihaknya terpaksa menjadwalkan ulang program konseling terhadap mereka.
PPT PKBGA Banyumas sebelumnya telah menjadwalkan konseling terhadap anak-anak korban kekerasan tersebut, Kamis hari ini.
Masih ditahan
Adapun LS, oknum guru tersangka kasus kekerasan terhadap siswa SMK Kesatrian saat ini masih ditahan di Mapolres Banyumas.
Ia masih menjalani proses penyidikan sebelum perkaranya dilimpahkan ke kejaksaan untuk mendapatkan pengadilan.
Kasubbag Humas Polres Banyumas, AKP Sukiyah mengungkapkan penyelidikan bermula dari beredarnya video penamparan tersebut hingga kemudian ada pihak orangtua satu korban melaporkan kepolisian dan pihaknya langsung melakukan pengembangan.
"Di video memang hanya ada satu orang. Setelah kami kembangkan ternyata ada sembilan orang korbannya. Mereka dianggap melakukan kesalahan oleh oknum guru karena terlambat masuk kelas.
Dari sembilan anak dua orang mengalami telinganya berdengung, namun sudah membaik kondisinya," kata dia.
Sementara itu, oknum guru penampar 9 siswa SMK Kesatrian juga sudah dinonaktifkan.
"Sudah dinonaktifkan sejak sehari setelah kejadian. Status nonaktif guru tersebut masih belum ditentukan hingga kapan," kata Kepala Seksi SMK Balai Pengendali Pendidikan Menengah dan Khusus (BP2MK) Wilayah V Banyumas, Kustrisaptono.
Oleh karena status L adalah guru yayasan, kata Kustrisaptono, tindakan kepada guru tersebut dilakukan oleh pihak yayasan.
Sementara Dinas Pendidikan Provinsi melalui BP2MK hanya bisa memberikan rekomendasi. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul KABAR TERBARU! Kondisi 9 Siswa Korban Pemukulan Oknum Guru dan Pelakunya