Tak Ada Pesawat Pengebom Layang-Layang pun Jadi, Inilah Senjata Unik Palestina Melawan Israel

Meski tak dibekali dengan pesawat pengebom, mereka masih bisa membakar infrastruktur milik Israel. Inilah senjata unik Palestina.

AFP/MOHAMMED ABED

SURYAMALANG.COM - Warga Palestina yang melakukan aksi protes di perbatasan Jalur Gaza dan Israel menemukan cara baru untuk menyerang tentara Israel.

Meski tak dibekali dengan pesawat pengebom, mereka masih bisa membakar infrastruktur milik Israel.

Mereka menempelkan bom molotov ke layang-layang yang kemudian diterbangkan melintasi perbatasan lalu menjatuhkannya di wilayah Israel.

Baca: Cerita Menegangkan: Pesawat Angkut TNI AU Pernah Disergap Jet Tempur Di Vietnam

Baca: Kisah Kapal Fregat dan Landing Ship Tank (LST) Australia Yang Dibuat Gentar Oleh KS U 209 TNI AL

Pada Jumat (20/4/2018) malam, sekelompok pemuda sibuk membuat layang-layang dari kertas berwarna serta berjejer beberapa botol minuman ringan.

Mereka bergkumpul di bawah pohon-pohon zaitun yang letaknya hanya beberapa ratus meter dari perbatasan dengan Israel, di sisi timur Gaza City.

Beberapa diantaranya sibuk membuat layang-layang berukuran 60 cm yang dihias dengan warna bendera Palestina.

Setelah layang-layanng selesai, seutas kawat besi diikatkan di bagian bawah layang-layang tersebut untuk membawa botol berisi bensin.

Baca: Israel Ancam Akan Serang Suriah Jika Gunakan Sistem Pertahanan Udara S-300 Rusia

Baca: Israel Lakukan Serangan Lagi Ke Suriah, Kali Ini Targetnya Adalah Artileri Milik Rezim Suriah

Lalu tiga orang pemuda membawa satu layang-layang itu beberapa meter dari perbatasan.

Mereka lalu berhenti sejenak untuk menyulutkan api ke botol berisi bensin tersebut.

Setelah botol terbakar, para pemuda itu kemudian menerbangkan layang-layang tersebut dan setelah mencapai ketinggian tertentu mereka memutuskan benangnya.

Layang-layang itu terbawa angin melintasi perbatasan sebelum jatuh di wilayah Israel dan menyebabkan kebakaran kecil.

"Kami menggunakan layang-layang untuk mengirim pesan bahwa kami siap melakukan apapun untuk melawan pendudukan," kata Abdullah yang baru berusia 16 tahun.

Sementara itu, militer Israel menilai "bom layang-layang" ini sebagai upaya membakar lahan dan merusak infrastruktur keamanan perbatasan.

"Kami tidak akan membiarkan mereka merusak infrastruktur keamanan di perbatasan yang dibuat untuk melindungi warga Israel. Kami akan menindak tegas siapa saja yang mengancam keamanan Israel," demikian AD Israel.

Baca: Video Dua Bocah Lakukan Kejahatan Di ATM Dengan Modus Baru, Perhatikan Tangannya Terlihat Lincah

Baca: Tergiur Iming-Iming Jadi Endorse, Foto Telanjang Wanita Ini Terancam Disebar

Sejak 30 Maret lalu, puluhan ribu warga Palestina menggelar aksi unjuk rasa di perbatasan Jalur Gaza yang terblokade.

Mereka menuntut agar para pengungsi Palestina diizinkan kembali ke tanah leluhur mereka yang kini menjadi wilayah Israel.

Sejak akhir bulan Maret sebanyak 36 warga Palestina tewas dan ratusan lainnya terluka. Demikian yang tercatat di Kementerian Kesehatan Gaza.

*Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bom Layang-layang, Senjata Baru Palestina untuk Melawan Israel", https://internasional.kompas.com/read/2018/04/21/17115651/bom-layang-layang-senjata-baru-palestina-untuk-melawan-israel.
Penulis : Ervan Hardoko
Editor : Ervan Hardoko

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved