Ngeri, Wanita Ini Temukan Benda Menjijikkan Seperti Ini Di Dalam Es Krimnya

SURYAMALANG.com - Es krim merupakan kudapan yang enak untuk dinikmati, apalagi ketika cuacanya sedang terik.

Es krim memang terasa nikmat, hingga berbagai kalangan bisa menikmati pesona makanan satu ini.

Namun, pengalaman berbeda dialami oleh seorang wanita yang berasal dari Tiongkok.

Wanita ini berasal dari Huaian di Provinsi Jiangsu, Tiongkok.

Bukan menikmati lezatnya es krim, wanita ini justru mendapati hal yang tak terduga dalam makanannya.

Dilansir Grid.id dari The Star, seorang wanita Tiongkok mengaku menemukan buntut (ekor) tikus.

Buntut tikus itu ditemukan di dalam es krim lolly yang dibelinya.

Penemuan itu terjadi pada Selasa (24/4/2018).

Lantas, ia mengklarifikasi ke pihak supermarket tempat ia membeli hidangan tak biasa itu.

Wanita itu kemudian menantang pemilik supermarket untuk memakan hidangan itu, jika ia ingin menghindari kompensasi.

Ia mengatakan tidak akan menuntut klaim kompensasi jika pemilik supermarket itu mau menghabiskan es krimnya.

Pihak supermarket itu awalnya menawarkan uang sebesar 800 yuan (Rp 1,7 juta) sebagai kompensasi.

Lalu pihak supermarket menaikkan tawarannya menjadi sebesar 2000 yuan (Rp 4,3 juta) sebagai kompensasi.

Namun wanita itu menolaknya.

Wanita itu mengatakan ia muntah setelah makan es krim tersebut.

Seorang petugas mengatakan bahwa supermarket hanya bisa menawarkan uang kompensasi sebesar 1000 yuan (Rp 2,1 juta).

Petugas itu juga menyarankan agar wanita itu melakukan pemeriksaan medis jika memang ingin melayangkan gugatan hukum.

Wanita itu lalu memilih membawa masalah tersebut ke departemen urusan konsumen setempat.

Ia juga menceritakan pengalamannya di media sosial, dan mendapatkan dukungan dari warganet.

Disisi lain, produsen es krim lolly yang berbasis di Provinsi Shandong mempertanyakan klaim wanita itu.

Pihak produsen mengatakan bahwa tak mungkin produknya terkontaminasi seperti itu.

Artikel ini telah tayang di Grid.Id dengan judul Ada Benda Diduga Buntut Tikus di Es Krimnya, Seorang Wanita Tuntut Supermarket.