Jendela Dunia
Andai Adolf Hitler Tak Cukur Kumisnya Jadi Kotak, Ini yang Akan Terjadi
Adolf Hitler memang fenomenal. Lihat saja potongan kumisnya. Pernah Anda berpikir apa tujuan Hitler memotong kumisnya seperti itu?
Termasuk masalah kumis yang dia cukur kotak.
Sebenarnya mempunyai kumis di tengah itu bukan kemauan Hitler sendiri.
Tapi, hal itu karena keterpaksaan.
Saat berlangsung Perang Dunia 1, Hitler termasuk tentara kekaisaran Jerman yang ikut bertaruh nyawa di medan pertempuran.
Saat itu Hitler sudah memiliki kumis gaya ‘Kaiserbart’ yang merupakan gaya kumis populer Jerman ala Kaisar Wilhelm II.
( Baca juga : Hal Tak Terduga Pernikahan Pensiunan PNS dengan ABG 17 Tahun, Mereka Lakukan ini Selama Setahun )
Kumis tebal dengan dua ujung melengkung itu membuat Hitler terlihat garang.

Tetapi saat di medan perang, kumis Hitler itu malah membawa petaka.
( Baca juga : Salut, Hendak Menjadi Korban Pelecehan Seksual, Yang Dilakukan Wanita Ini Diluar Dugaan )
Perang Dunia I dikenal sebagai perang yang menggunakan gas syaraf atau mustard.
Gas itu untuk membunuh sebanyak mungkin serdadu musuh.
Rekan Hitler bernama Alexander Moritz Frey mengungkapkan kumis tebal Hitler itu terpaksa dipangkas lantaran menganggu pemasangan masker respirator (masker gas) di kepalanya.
Tujuan pemasangan masker gas ini sangat penting.
Sebab saat perang, pasukan Inggris yang merupakan lawan Jerman kerap menyemprotkan gas mustard.
Daripada meregang nyawa di medan perang karena gas mustard, Hitler terpaksa memangkas kumis kesayangannya.