Nasional
Ramai Teror Bom, Banyak Beredar Hoaks dan Ujaran Kebencian? Laporkan Ke Sini!
Ledakan bom beruntun menimbulkan gejolak di masyarakat. Ramai hoaks dan ujaran kebencian di media sosial? Laporkan kesini!
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tak takut menanggapi ancaman terorisme.
Imbauan ini menyusul insiden ledakan bom beruntun yang terjadi di Surabaya dan Sidoarjo.
Untuk itu, menteri yang kerap disapa Chief RA tersebut meminta masyarakat tak menyebarluaskan foto dan video korban ledakan bom.
Menurut dia, konten-konten tak layak menyangkut insiden tersebut justru memicu ketakutan.
“Masyarakat agar memperhatikan dampak penyebaran konten berupa foto, gambar atau video yang dapat memberi oksigen bagi tujuan akses terorisme, yaitu membuat ketakutan di masyarakat,” ia menuturkan dalam keterangan resmi pada Senin (14/5/2018).
“Terorisme, jangan takut. Jangan buat anak-anak kita takut nantinya, karena itu yang diinginkan oleh yang membuat teror. Bangsa kita bukan bangsa penakut," imbuh RA.
Serangan bom beruntun di Surabaya yang terjadi selama dua hari
Diberitakan sebelumnya bahwa dalam dua hari berturut-turut, telah terjadi lima insiden ledakan bom di Surabaya.
Pertama, ledakan bom terjadi di tiga gereja di Surabaya pada Minggu (13/5/2018) pagi.
Ledakan kedua terjadi di Rusun Wonocolo, Taman, Sidoarjo pada Minggu (13/5/2018) malam.
Dan pagi ini (14/5/2018) masyarakat kembali dikejutkan dengan bom yang meledak di Polrestabes Surabaya.