Teroris Serang Jawa Timur
Pasca-teror Bom, Ki Joko Bodo Datangi Polrestabes Surabaya Sambil Bawa Dupa, Ngapain?
Pasca-teror Bom, Ki Joko Bodo Datangi Polrestabes Surabaya Sambil Bawa Dupa. Mereka membakar dupa dan berdoa di sana
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Beberapa paranormal datang ke Mapolrestabes Surabaya, Selasa (15/5/2018) sore.
Mereka menggelar ritual di depan pagar markas tersebut beberapa menit.
Setelah itu, mereka kembali pulang.
Di antara mereka, tampak Ki Joko Bodo dan Mbah Gimbal.
Dua paranormal yang sering nonggol di televisi.
Mereka membakar dupa dan berdoa di sana.
Selain itu, datang juga anggota Forum Keluarga Paranormal dan Penyembuh Alternatif Indonesia Surabaya.
"kita mendoakan supaya negeri ini aman, damai," kata Ki Joko Bodo.
Ia mengaku baru saja turun dari Gunung Kawi sebelum bertemu dengan Mbah Gimbal.
"Mbah Gimbal itu kan kampungnya Surabaya, dekat sini," katanya, "Lalu saya diajak ke sini, saya ikut saja. Tapi saya tidak mau ke mana-mana, karena ini untuk kemanusiaan saya lakukan."
Ritual keselamatan itu, kata dia, agar tak ada lagi orang yang membuat ulah di Mapolrestabes Surabaya.
Termasuk meneror dengan membawa bom seperti yang terjadi sehari sebelumnya.
Di luar itu, polisi juga mengibarkan bendera setengah tiang di Mapolrestabes Surabaya, Selasa (15/5/2018).
Pemasangan bendera setengah tiang ini sebagai wujud duka atas serangan bom yang terjadi sehari sebelumnya.
Selain itu, ada beberapa karangan bunga yang di pajang di depan bangunan utama Mapolrestabes itu.
Ucapan prihatin atas serangan teror bom dan terima kasih atas langkah polisi dalam menangani bom tertera pada tulisan di karangan bunga.
Setidaknya, empat korban meninggal dalam serangan di Mapolrestabes Surabaya.
Mereka adalah para pembawa bom.
Sementara beberapa polisi dan warga yang kebetulan berada di lokasi saat kejadian mengalami luka-luka