Teroris Serang Jawa Timur
Tangan Bergetar Saat Ditangkap Polisi, Pegawai Kantor Pos Kota Malang Ini Tak Terlibat Terorisme
Tangan pegawai Kantor Pos Kota Malang ini saat ditangkap petugas. Dalam pemeriksaan, pegawai ini tidak terbukti terlibat aksi terorisme.
Penulis: Benni Indo | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COK, KLOJEN - Rumah di Jalan Kapi Sraba, Pakis, Kabupaten Malang masih terlihat lengang, Selasa (15/5/2018).
Petugas melepas garis polisi di rumah milik Ar (50) ini pada Senin (14/5/2018).
Saat SURYAMALANG.COM datang ke rumah itu pagi tadi, tidak terlihat aktivitas di rumah itu, baik di depan maupun di dalam rumah.
( Baca juga : Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Tinggalkan Utang, Alamak Nominalnya Sampai Segini )
Ada motor yang diparkir di halaman rumah.
Halaman rumah itu terlihat berantakan.
Ar adalah pegawai Kantor Pos Malang.
Kepala Kantor Pos Malang, Agus Aribowo mengatakan Ar bekerja di staf antaran khusus bagian PO BOX.
( Baca juga : Novi Histeris Lihat Jenazah Adiknya Hancur, Juru Parkir Penghadang Avanza Berisi Bom )
Ar sudah lama bekerja di Kantor Pos Malang.
Pasca penggeledahan rumahnya sore kemarin, Ar belum masuk kerja.
Agus memaklumi kalau Ar belum masuk kerja.
Petugas Kantor Pos juga membuat surat cuti untuk Ar.
“Kami memahami, dia pasti tertekan.”
“Pak Ar perlu istirahat dulu,” kata Agus.
( Baca juga : Tajir Melintir, Inilah Pabrik Uang Milik Keluarga Teroris yang Ngebom 3 Gereja di Surabaya )
Ketika Agus menepon Ar, teleponnya tidak tersambung.
Agus mengaku baru didatangi polisi.
Polisi telah mengonfirmasi kalau Ar tidak terlibat dalam jaringan teroris.
“Hari ini petugas menjelaskan posisinya.”
“Pak Ar tidak ada kaitannya, baik unsur maupun jaringan terorisme,” tegasnya.
( Baca juga : Inilah Wajah Para Teroris Bom Gereja di Surabaya, Perhatikan Baik-Baik, Mungkin Anda Kenal )
Berdasar informasi yang diterimanya, Ar kaget saat ditangkap petugas.
Tangan Ar bergetar ketika dimintai keterangan petugas.
“Kata petugas tadi begitu. Tangan Pak Ar bergetar,” imbuhnya.
Agus dan pegawai Kantor Pos berharap Ar bisa kembali bekerja seperti biasa.
( Baca juga : Video Lucinta Luna Dikabarkan Kesurupan di Karma ANTV, Netizen Malah Melihat Gelagat Aneh yang Lain )
Dia yakin Ar tidak terlibat dalam jaringan terorisme.
“Saya sudah sampaikan ke kawan-kawan di grup kemarin.”
“Tentu kami terima baik-baik. Kami doakan bersama.”
“Meskipun awalnya prihatin, tapi lalu alhamdulillah tidak terbukti,” ujar lelaki asli Pare, Kediri itu.
( Baca juga : Mengintip Buku Panduan Teroris Nyamar Jadi Warga Biasa dan Kiprah Perempuan dalam Aksi Radikal )