4 Aksi Mengharukan Bu Risma Saat Surabaya Diserang Bom, yang Nomor 2 Jadi Viral
Aksi bom bunuh diri yang terjadi di 3 gereja di Surabaya dan 1 rumah di Rusunawa Wonocolo Sidoarjo
SURYAMALANG.com, Surabaya - Aksi bom bunuh diri yang terjadi di 3 gereja di Surabaya dan 1 rumah di Rusunawa Wonocolo Sidoarjo, Minggu 13 Mei 2018 yang lalu, benar-benar menggemparkan masyarakat.
Tak ketinggalan juga, sang Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang akrab dipanggil Bu Risma yang saat kejadian sedang tidak berada di Surabaya juga dibuat heboh. Saat kejadian, Bu Risma sedang melakukan perjalanan dinas menghadiri undangan dari pihak Uni Emirat Arab.
Belum selesai kasus pengeboman di gereja dan rusunawa, keesokan harinya, Senin 14 Mei 2018, bom kembali meledak, kali ini sasarannya adalah Mapolrestabes Surabaya.
Hanya berselang satu jam dari meledaknya bom di Mapolrestabes Surabaya, Bu Risma langsung mendatangi Mapolrestabes.
Tak ketinggalan, Wali Kota Surabaya tersebut pun kemudian melakukan beberapa hal yang menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat Surabaya. Tak heran, masyarakat pun dibuat kagum oleh ketegaran perempuan tersebut.
Berikut adalah yang dilakukan Risma pasca ledakan yang terjadi di Surabaya:
1. Risma percepat kepulangannya ke Surabaya.
Saat terjadi ledakan bom di Surabaya, Risma sedang melaksanakan tugas dinasnya di Arab Saudi.
Mendengar insiden ledakan bom tersebut, Risma langsung percepat kepulangannya ke Surabaya. Dari Arab Saudi langsung terbang ke Soekarno Hatta Jakarta kemudian dilanjutkan menuju Surabaya.
Dalam perjalanan pulangnya, Risma juga membatalkan Festival Rujak Uleg yang sudah menjadi kegiatan tahunan Kota Surabaya yang akan dilaksanakan pada hari Minggu itu juga.
2. Risma menangis dan minta maaf atas kinerja yang kurang maksimal ketika mengetahui ada warga yang menjadi korban.
Selang dua hari pasca kejadian meledaknya bom di Surabaya, Risma membuat surat edaran kepada RT/RW seluruhnya di Surabaya yang berisikan himbauan untuk mewaspadai orang-orang di sekeliling yang terlihat mencurigakan baik dalam hal ucapan maupun tindakan.
Selain itu, Risma juga menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh warga Surabaya atas kinerjanya selama ini yang belum maksimal dalam melayani warga.
Sempat tertangkap kamera, Risma terlihat menangis di area ledakan gereja saat mengetahui ada warga yang menjadi korban.
3. Pasca tragedi bom, Risma turun tangan mengatur lalu lintas.
Sudah dapat dipastikan, masyarakat akan bergerombol di area ledakan bom. Mengetahui hal tersebut, Risma tidak diam saja dan langsung mengambil tindakan.
Bermodalkan pengeras suara, Wali Kota Risma meminta masyarakat untuk tidak bergerombol di area ledakan bom.
Selain itu juga, Risma sempat melakukan patroli ke gereja dengan dibonceng oleh Srikandi Satpol PP menggunakkan pinky trail.
4. Mengunjungi keluarga korban.
Setelah melakukan patroli di gereja-gereja, masih pada hari yang sama, Risma menyempatkan untuk berkunjung ke persemayaman para korban bom.
Di depan para keluarga korban, Risma meminta maaf dan berjanji akan menanggung biaya pengobatan dan pemakaman korban bom.
Melihat hal-hal yang dilakukan Risma pasca ledakan bom yang terjadi di Surabaya, masyarakat memberikan dukungan positif kepadanya.
Masyarakat Surabaya merasa bangga karena memiliki pemimpin yang peduli dengan masyarakat dan mau turun langsung melihat kejadian di lapangan ketika terjadi sesuatu.