Ramadan 2018
Hukum Tadarus Quran Beramai-ramai saat Ramadan, yang Satu Membaca dan yang Lain Menyimak
Lalu bagaimana jika membaca Alquran dilakukan secara bersama-sama, yang satu membaca dan yang lain menyimak?
Namun bila menggunakan pengeras suara, dianjurkan untuk memastikan bahwa itu tidak mengganggu lingkungan sekitar.
Selain itu, keutamaan tadarus Alquran juga akan dijauhkan dari godaan setan, karena lebih banyak mengingat Allah SWT.
Waktu juga akan lebih produktif karena tidak terbuang sia-sia.
Sedangkan keutamaan membaca Al-Quran sangat banyak dijelaskan, salah satunya adalah Sabda Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa salam,
مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
“Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan “alif lam mim” satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf” ( HR. Tirmidzi dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 6469)
Begitu juga Sabda beliau,
مَنْ قَرَأَ بِمِائَةِ آيَةٍ فِى لَيْلَةٍ كُتِبَ لَهُ قُنُوتُ لَيْلَةٍ
“Siapa yang membaca 100 ayat pada suatu malam dituliskan baginya pahala shalat sepanjang malam” ( HR. Ahmad dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 6468)
Khatam Alquran
Kebiasaan Rasulullah setiap bulan Ramadan adalah mengkhatamkan Alquran.
Diriwayatkan, Rasulullah bisa menamatkan tadarus Alquran sebanyak 60 kali selama Ramadan.
Untuk menamatkan Alquran di bulan Ramadan harus dilandasi dengan niat yang kuat.
Harus ada upaya kuat agar target khatam Al Quran tercapai.
Tentang target berapa kali khatamnya, tentu tak bisa dipukul rata, disesuaikan dengan kondisi masing-masing.