Teroris Serang Jawa Timur

Laksamana Ade Supandi: Prajurit TNI Jangan Terpengaruh Paham Radikal

Kalau tidak mau mendengarkan perintah pimpinan negara, lebih baik mundur dari TNI.

Penulis: M Taufik | Editor: yuli
m taufik
Kasal Laksamana TNI Ade Supandi saat meninjau langsung pesawat-pesawat milik TNI AL di lapangan base ops Puspenerbal, Kamis (17/5/2018) petang. 

SURYAMALANG.COM, SIDOARJO - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi mewarning semua anggotanya agar tidak terpengaruh dengan paham radikalisme.

Hal itu disampaikan Ade Supandi di hadapan ratusan perwira TNI AL dalam acara Exit Breaking di Balai Prajurit RM Muejono Puerbonegoro, kompleks Bandara Juanda, Sidoarjo, Kamis (17/5/2018).

"Jangan sekali-kali terpengaruh, apalagi ikut-ikutan dalam paham radikal. Kalau tidak mau mendengarkan perintah pimpinan negara, lebih baik mundur dari TNI," tegasnya.

Pada kesempatan ini, mantan Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 2011 tersebut juga mengingatkan supaya pengamanan dan pertahanan pangkalan lebih diperkuat.

Apalagi, pangkalan penerbangan militer di Juanda berada satu lokasi dengan penerbangan sipil. "Kewaspadaan dan kesiapsiagaan harus terus ditingkatkan," kata Kasal.

Hal lain yang ditekankan Ade Supandi kepada semua prajurit TNI AL adalah untuk menjauhi narkoba dan perbuatan asusila.

Ditegaskan, tidak ada ampun bagi anggota yang terlibat narkoba dan asusila. "Pernah ada seorang istri dan anak anggota menghadap ke saya minta diampuni suaminya yang terlibat narkoba. Tapi saya tetap tegas, tidak ada toleransi untuk anggota yang terlibat narkoba," urainya.

Usai bertemu ratusan perwira TNI, Kasal kemudian melakukan inspeksi di base ops. Dia melihat dan mengecek langsung pesawat-pesawat milik TNI AL di sana. Termasuk mengecek kesiapan para personilnya.

Sebelum meninggalkan Juanda, Kasal juga sempat menggelar buka puasa bersama di Asrama Perwira TNI AL di Juanda

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved