Selebrita
Mantan Trainee SM Entertainment Ungkap Kerasnya Dunia Idol K-Pop Sebelum Debut, Kisahnya Tak Terduga
"Semuanya dijadwal dan ada banyak sekali PR. Bagiku itu lebih mudah untuk pergi ke sekolah selama 30 tahun.." ungkapnya.
Ia juga menjelaskan apa yang akan terjadi apabila seorang trainee melakukan kesalahan.
"Jika kamu melakukan kesalahan, kamu harus menuliskan kesalahanmu dan kamu dilarang berlatih sampai kamu bisa menjelaskan kesalahanmu secara rinci. Mereka juga mengajarimu bagaimana untuk bersikap."
Tak hanya peraturan ketat soal latihan, di SM Entertainment ada juga peraturan untuk tubuh trainee dan idol.
"Mereka akan mengecek persentase lemak tubuhmu setiap bulannya," kata mantan trainee tersebut.
Namun, para trainee juga diajarkan berbagai hal, contohnya seperti instrumen piano.
"Ada sesi meditasi. Selama meditasi, kamu harus duduk selama satu jam ke depan dan kamu tidak boleh membuka matamu.
Mereka mengajarimu instrumen piano dan kamu harus bisa menebak nadanya.
Semuanya dijadwal dan ada banyak sekali PR. Bagiku itu lebih mudah untuk pergi ke sekolah selama 30 tahun."
Mantan trainee itu menambahkan alasan mengapa akhirnya ia berhenti.
"Aku tidak bisa menahannya dan aku berhenti.
Aku benar-benar ingin pergi ke sekolah, makan, dan bermain dengan teman-temanku.
Aku dulu sering menangis. Aku sering mengkonsultasikan kondisiku saat itu tapi mereka berkata bahwa aku tidak bisa berhenti begitu saja jika aku ingin melakukannya."
Ia merasakan kehidupan yang lebih baik setelah keluar dari agensi idol K-Pop besar itu.
"Aku dulu berpikir bahwa menjadi penyanyi adalah satu-satunya jalan untuku dan aku merasa seperti akan mati jika aku tidak bisa meraihnya.
Bagaimanapun, setelah aku berhenti, aku tidak merasa seperti itu lagi. Aku merasa jauh lebih baik.