Nasional
Memaknai Jihad yang Sesungguhnya, Nasaruddin Umar: Jihad untuk Menghidupkan Orang
"Jihad itu sesungguhnya bukan untuk mematikan orang, tapi jihad untuk menghidupkan orang," ujar Nasarudin.
Momen Bulan suci Ramadhan harusnya menjadi momentum bagi umat Islam untuk memperbaiki perilaku, termasuk juga perilaku di media sosial.
Salah satu perbaikan perilaku di media sosial adalah Hentikan penyebaran fitnah, hentikan penyebaran kabar bohong dan hentikan penyebaran hinaan di media sosial.
Saya ingin mengingatkan, hati-hati kemuliaan ramadan jangan ditukar dengan kepentingan sesaar. Hati-hati memberikan statemen, hati-hati menggunakan jari kita ini untuk meng-enter Whatsapp. Jari jemari harus juga berpuasa," ujar Nasaruddin.
Baca: Saya Hampir Jadi Teroris, Wanita ini Bagikan Pengalamannya Lolos dari Jeratan Kelompok Radikal
"Saya mengajak untuk meninggalkan benda kecil itu untuk membaca Alquran," lanjut dia.
Dalam ceramahnya sebelum ibadah Salat Tarawih itu, dihadiri oleh ribuan umat islam.
Termasuk juga Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri Kabinet Kerja.
Setelah ceramah, jamaah kemudian melaksanakan ibadah Salat Tarawih.
Yang bertindak selaku imam Salat Tarawih perdana ini adalah Muhasyim Abdul Majid.
--
Jangan lupa follow akun instagram Suryamalang.com, ojok lali yo rek!