Nasional
Dari Seluruh Daerah di Indonesia, Hanya NTT dan Papua yang Tak Terkontaminasi ISIS
Aksi bom bunuh diri atau penyerangan kantor polisi di Indonesia terkait dengan ISIS. ISIS dikabarkan telah tersebar luas di Indonesia.
SURYAMALANG.COM – Aksi bom bunuh diri atau penyerangan kantor polisi di beberapa daerah Indonesia disebut terkait dengan jaringan Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS.
Begitu pula penangkapan terduga teroris di sejumlah daerah.
ISIS dikabarkan telah tersebar luas di Indonesia.
( Baca juga : Inikah Isi Chat Angga Wijaya? Jika Benar, Pantas Saja Dewi Perssik Marah Besar Sekarang )
Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), Kombes Dicky Sondani mengatakan mayoritas wilayah di Indonesia terkontaminasi jaringan ISIS.
Hanya dua wilayah yang tidak terkontaminasi ISIS.
“Yaitu NTT dan Papua. Kalau Sulsel, tentu ada,” kata Dicky, Rabu (16/5/2018).
Menurutnya, berdasar hasil identifikasi, pejuang ISIS asal Indonesia yang berjuang di Suriah telah kembali ke Indonesia.
( Baca juga : Saddam al-Jamal, Pemimpin ISIS Terbrutal yang Bunuh Keluarga Calon Mertua karena Tak Direstui )
Para pejuang ini menyebar luas hampir di seluruh wilayah.
Diduga jaringan yang pernah bermukim di Suriah ini mulai melakukan teror di Surabaya dan Riau.
Tapi, jaringan-jaringan teror dari Suriah di Indonesia ini hanya jaringan yang diketahui masih aktif dan diduga terus melakukan teror.
“Kami melihat sel di Surabaya sudah bangkit.”
( Baca juga : Foto Putri Anggun C Sasmi Bikin Netizen Gempar, Kok Bisa? Ternyata Ini Penyebabnya )
“Begitu pula sel di Riau sudah bangkit.”
“Tapi kami minta masyarakat selalu tenang,” ujar Kombes Dicky Sondani.
Untuk itu Polda Sulsel telah mengeluarkan status waspada ke seluruh jajarannya, dan kepada masyarakat.
Semua pihak diminta selalu tenang dan tidak terprovokasi.
( Baca juga : Ciri-ciri Mayat Perempuan yang Kakinya Menyembul dari Tanah Kuburan di Kediri )
Dicky mengungkapkan sasaran para terduga jaringan ISIS Suriah adalah anggota kepolisian dan markas kepolisian.
Makanya sesuai instruksi Mabes Polri, Polda Sulsel langsung menindak tegas teroris dengan tembak di tempat.
“Sesuai instruksi, kalau ada aksi teroris yang sudah diketahui, langsung tembak di tempat.”
“Tidak ada lagi alasan apa pun,” tegasnya.
Menurut Kombes Dicky, teroris sudah siap mati.
( Baca juga : Saya Hampir Jadi Teroris, Wanita ini Bagikan Pengalamannya Lolos dari Jeratan Kelompok Radikal )
Makanya tindakan tegas kepolisian adalah menembak di tempat.
“Mereka ini sudah siap untuk mati, seperti meledakkan diri di kantor polisi.”
“Jadi kami tentu tembak langsung,” cetus Dicky.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Polisi Nyatakan Seluruh Daerah di Indonesia Sudah Terkontaminasi ISIS, Hanya 2 Daerah Ini yang Bebas.