Teroris Serang Jawa Timur
Yayasan Kosayu Gelar Misa Requiem Buat Arwah Korban Bom Surabaya
Ratusan jemaat ikut misa requiem untuk kesejahteraan arwah buat dua bocah korban bom gereja Surabaya di Kapel Kosayu.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, BLIMBING - Ratusan jemaat ikut misa requiem untuk kesejahteraan arwah buat dua bocah korban bom gereja Surabaya di Kapel Kosayu, Jumat (18/5/2018).
Dua bocah itu adalah Vincetius Evan Hudoyo, dan Juandiego Nathanael Ethan Hudoyo.
Dua bocah itu adalah putra Wenny Angelina, alumnus SMAK Kolese Santo Yusuf tahun 1998.
Penyelenggara acara itu adalah Yayasan Kosayu.
Misa dipimpin Romo Agustinus Lie CDD.
Banyak jemaat datang sebelum pukul 12.00 WIB, termasuk teman satu angkatan Wenny, ibu dua bocah itu.
“Kami ke Surabaya untuk ikut acara tutup peti mati di Adi Jasa pada Rabu (16/5/2018),” cerita Petrus Harjanto, Kepala SMAK Kosayu kepada SURYAMALANG.COM.
Petrus melihat ketabahan Wenny.
Padahal dua anaknya meninggal dunia.
“Kami yang datang ke sana ingin menangis. Tapi Wenny wanita hebat. Dia janji tidak menangis lagi karena anaknya sudah dipercayakan ke Tuhan.”
“Dia sudah mengiklaskan anak-anaknya, dan memaafkan pelakunya,” ujar Petrus.
Dia sempat bertemu langsung dengan Wenny di Surabaya.
Dia berharap apa yang dialami Wenny memberi pelajaran buat banyak orang.
Terutama bagi orang yang merasa dirinya paling menderita.
Namun yang terjadi pada alumnusnya ini sangat luar biasa.