Antrean Membludak, Penukar Uang Baru Dibatasi

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Penukaran uang baru di gerai mobil bank depan Terminal Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri dibanjiri warga masyarakat. Namun karena stok yang terbatas banyak penukar yang tidak kebagian nomer antrean, Sabtu (19/5/2018).

Penukaran uang baru ini dilakukan per paket. Maksimal uang baru yang dapat ditukar per orang senilai Rp 3.700.000.

Rinciannya uang pecahan Rp 20.000 per pak Rp 2.000.000, pecahan Rp 10.000 per pak Rp 1.000.000, pecahan Rp 5.000 per pak Rp 500.000 dan pecahan Rp 2.000 per pak Rp 200.000.

Panitia penukaran uang baru melibatkan 8 unit mobil kas pelayanan keliling dari kantor bank yang ikut berpartisipasi plus satu unit mobil pelayanan kas keliling milik Kantor Bank Indonesia (BI) Kediri.

Masing-masing unit mobil dibatasi mengeluarkan 100 nomer antrean. Sehingga total hanya tersedia 800 nomer antrean dari 8 unit mobil pelayanan kas keliling yang disiapkan.

Padahal ada sekitar 2.000 lebih warga yang ikut bergerombol hendak mengantre. Namun karena nomer antrean yang dibagikan dibatasi, banyak yang tidak kebagian.

Sebagian warga yang tidak kebagian ada yang nitip antre warga yang kebagian nomer. Karena tidak semua warga menukarkan semua uang baru yang disiapkan.

Sutrisno (35) salah satu warga mengaku mengetahui ada penukaran uang baru saat lewat SLG. Hanya saja saat menanyakan kepada petugas si mobil pelayanan keliling ternyata kuotanya sudah habis.

"Kami mohon nomer antreannya ditambah, masih banyak warga yang tidak kebagian. Penukaran uang baru ini sangat dibutuhkan warga menjelang Lebaran," jelasnya.

Sementara Beny Wicaksono, Kepala Tim Sistem Pembayaran Kantor Bank Indonesia (BI) Kediri saat dikonfirmasi Surya menjelaskan, setiap penukar uang baru dibatasi maksimal Rp 3.700.000.

Untuk setiap gerai mobil yang disiapkan maksimal memang diberi modal untuk 100 orang antrean penukar. Gerai mobil kas perbankan ini masih memberikan pelayanan penukaran uang baru di kawasan SLG pada, Sabtu (26/5/2018).

Penukaran uang di Kediri memang dilakukan pada saat hari libur. Namun penukaran uang baru di Nganjuk dan Madiun dilakukan pada hari kerja.

Penukaran uang baru melalui mobil kas pelayanan keliling BI juga disiapkan pada pasar murah di setiap kelurahan Kota Kediri. Penukaran uang baru dilayani mulai Senin 28 Mei 2018.

Uang pecahan baru yang paling banyak ditukarkan masyarakat pecahan Rp 5.000, Rp 2.000  dan Rp 10.000.