Mereka Tak Tampak Mata,Tapi 9 Tokoh Penghuni Merapi Ini Masih Diyakini Oleh Penduduk
Tidak hanya dikenal sebagai gunung yang masih aktif, tetapi lebih dari itu. Merapi begitu lengkap dikenal penduduk sekitarnya
Penulis: Sarah Elnyora Rumaropen | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Aktivitas gunung merapi yang sempat membuat warga panik kembali terjadi sejak keluarnya abu vulkanik pada hari Jumat 11 Mei 2018 pagi hari.
Merapi yang kembali mengeluarkan abu vulkanik sejak Jumat (11/05/2018) pagi hari menandai statusnya dari normal menjadi waspada hingga Selasa (22/5/2018). Dikutip dari TribunJogja.com.
Melihat Merapi dari kaca mata warga di sekitar lereng Gunung bisa jadi tidak sama dengan penduduk lereng gunung mana pun yang memiliki sistem kepercayaan terhadap gunung begitu lengkap
Dilansir dari TribunJogja.com, Bagi mereka keberadaan Merapi itu tidak hanya gejala panjang geologis, tapi karena proses alam yang adikrodati. Di sana ada kehidupan, karena ada yang menggerakkan.
Eyang Merapi – begitu warga lereng Merapi menyebutnya – menugaskan makhluk halus yang disebar di berbagai arah guna menjaga keselarasan alam.
Mereka punya nama, tugas dan bahkan tanggung jawab berat, yaitu menjaga kelangsungan alam.
Berikut ini 9 tokoh lelembut penghuni Merapi yang dipercaya ada, bahkan beberapa di antaranya sering dipuja-puji dalam upacara labuhan Keraton Yogyakarta.
1. Eyang Rama dan Eyang Permadi
Dua makhluk halus kakak-beradik ini dipercaya sebagai dan yang gunung – tokoh utama seluruh lelembut penghuni Merapi.
Mereka pegang pucuk pimpinan, penguasa gunung yang juga masyur dengan sebutan Eyang Merapi.
2. Nyai Gadung Melati
Dia pimpinan dedemit wanita berseragam warna gadung melati atau hijau daun.
Konon tugasnya memelihara kesuburan dan kehijauan segala tanaman gunung.
3. Kartadimejo
Sebagai komandan pasukan makhluk halus sekaligus penjaga ternak dan satwa gunung, tokoh ini cukup dikenal akrab penduduk.