Pilgub Jatim

UMKM Penyumbang Besar PDRB Jatim, Khofifah Bakal Bentuk Tim Khusus Dampingi Pelaku Usaha Kecil

Di Jawa Timur ini PDRB nya sebeaar 54 persen di sumbang oleh UMKM. Ada yang mikro, kecil dan menengah.

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: yuli
Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1 Khofifah Indar Parawansa ngabuburit dengan mengunjungi UKM Sambal 'Bu Ayu' di Perum Permata Alam Permai Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo, Rabu (23/5/2018) sore. 

SURYAMALANG.COM, SIDOARJO - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1 Khofifah Indar Parawansa ngabuburit dengan mengunjungi UKM Sambal 'Bu Ayu' di Perum Permata Alam Permai Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo, Rabu (23/5/2018) sore.

Ia bekunjung ke tempat produksi sambal berbasis rumahan yang pasarnya sudah masuk ke 60 tempat ritel modern dan juga merambah pasar di banyak daerah di Jawa Timur tersebut.

"Di Jawa Timur ini PDRB nya sebeaar 54 persen di sumbang oleh UMKM. Ada yang mikro, kecil dan menengah. Nah yang saya kunjungi ini yang sektor usaha kecil," kata Khofifah di rumah Sri Rahayu, owner sambal Khas Bu Ayu ini.

Khofifah meninju langsung ke tempat produksi yang ada di lantai dua dan juga melihat proses pengemasan. Ia mengapresiasi bahwa usaha yang saat sudah berkapasitas produksi dengan menghabiskan 1,5 kuintal cabai ini terbilang kreatif.

Pasalnya dengan mengandalkan kemampuan membuat sambal dengan alat seadanya dikembangkan hingga sebesar ini. Bahkan saat ini sudah merambah pasar yang lebih besar.

"Dari data yang saya daat, di Jatim itu ada sebanyak 6,8 juta pelaku usaha kecil menengah. Ya seperti beliau ini salah satunya," kata Khofifah.

Ia ingin agar usaha berbasis rumah tangga seperti Sri Rahayu bisa berkembang dan mebingkatkan kapasitas produksinya hingga mampu menembus pasar ekspor.

Tak hanya bertemu dengan produsen sambal saja. Namun Khofifah juga menyapa pelaku usaha kecil aneka jenis mulai makanan ringan sampai dengan kerajinan tangan. Ia memanfaatkan momen ini untuk menyerap aspirasi para pelaku usaha kecil menengah.

"Dari yang saya tangkap, dalam dialog bersama mereka, mayoritas sama. Keluhannya seputar modal, peralatan, dan juga packagingnya supaya bisa meningkat pasarnya," kata mantan Menteri Sosial tersebut.

Selain itu mereka, pelaku usaha, juga menginginkan untuk diperbanyak tempat display untuk ekspor produk hasil usaha mereka. Semua aspirasi tersebut ditampung oleh Khofifah dan dijadikan navigasi program.

Meski begitu, dirinya dan pasangannya, cawagub Emil Elestianto Dardak juga menyiapkan program untuk mendorong maju dan berkembangnya usaha mikro kecil dan menengah.

Dikatakan mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan ini, ke depan pihaknya akan banyak memberikan ruang pameran untuk menyediakan para pelaku usaha kecil menengah.

"Yang nanti tergantung di mana eventnya akan dibantu menyisir supaya mereka mendapatkan ruang untuk display dan menawarkan produk mereka," kata Khofifah.

Terkait program intensif untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah, dikatakan Khofifah akan ada tim pembinaan.

Ia ingin mengadopsi sistem saat ia di Kementerian Sosial. Dimana di Kemsos ada sakti peksos yaitu Satuan Bakti Pekerja Sosial. Nah dalam pembinaan UMKM ini juga akan ada tim kecil yng akan membina UMKM di Jawa Timur.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved