Ada Suara Gaduh dalam Rumah, saat Digerebek Ada 4 Cowok dan 1 Cewek dalam Kondisi Pilu

SURYAMALANG.COM, PONOROGO - Empat remaja pengangguran di Ponorogo tega menyetubuhi siswi SMP berinisial SR (15) warga Desa Menggare, Kecamatan Slahung.

Tindakan bejat yang dilakukan pada Jumat (25/5/2018) sekitar pukul 01.00 WIB ini diketahui warga setempat.

Kapolsek Slahung, AKP Paidi, ketika dikonfirmasi menuturkan perbuatan empat pemuda bejat ini terkuak setelah warga desa setempat mencurigai ada keramaian di rumah pelaku.

Baca: Aurel Unggah Foto Bersama Ashanty dengan Caption Mesra, Netizen: KD Bakal Cemburu & Sakit Hati?

Baca: Dewi Perssik Keceplosan Bongkar Fakta Tersembunyi di Balik Saipul Jamil Saat Jodoh Angga Disindir

Baca: Gigi Tak Rata dan Amat Kurus, Siapa Sangka Bocah Baju Merah Ini Tumbuh Jadi Wanita Terfenomenal

Baca: Foto Lawas Wulan Guritno dan Dian Sastro 19 Tahun Lalu Beredar, Cantik Alami yang Tak Luntur

Baca: 7 Tahun Menikah Belum Dikaruniai Anak, Ibunda Zaskia Sungkar Bongkar Masalah Kandungan

Baca: Eks Personel Duo Serigala, Ovi Diceraikan, Kapan Pernikahannya?

Apalagi di dalam rumah diketahui ada seorang anak perempuan di bawah umur.

Warga yang curiga, kemudian menggerebek rumah tersebut,

dan mendapati seorang anak perempuan sedang disetubuhi.

"Awal mula warga sekitar TKP merasa curiga karena banyak pemuda di rumah TKP sudah larut malam,

tapi belum tidur.

Baca: Masa Depan Raffi Ahmad Diramal Roy Kiyoshi Jadi Duda, Keesokannya Perilaku Ayu Ting Ting Dihebohkan

Baca: Vicky Prasetyo Akui Berdosa Pada Angel Lelga, Rumah Tangganya Terancam Bubar

Baca: Kejam! Ingin Penuhi Hasrat Belanja Kosmetik, Ibu Muda Ini Tega Jual Balitanya Seharga Rp 99 Juta

Baca: Jennifer Dunn Hamil? Teman Satu Sel Bongkar Fakta Sebenarnya, Nama Faisal Harris Ikut Disebut

"Selanjutnya digerebek dan kemudian diserahkan ke Polsek Slahung," kata AKP Paidi saat dihubungi.

Keempat pelaku persetubuhan anak di bawah umur tersebut berinisial SGP berusia 21 tahun, ZAA berusia 20 tahun,

DMH berusia 20 tahun, dan AGH berusia 18 tahun.

Empat pengangguran ini merupakan warga Kecamatan Ngrayun dan Slahung.

Saat ini keempat pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polsek Slahung.

Sedangkan korban dipulangkan ke orangtuanya.

"Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap empat pelaku.