Bangkalan
Curi Motor dan Melawan Polisi Bangkalan, Pria Asal Nganjuk dan Surabaya Ini Tewas Kena Tembak
Dua pelaku curanmor tewas akibat tembakan petugas di Dusun Tangkel Desa/Kecamatan Burneh, Bangkalan, Jumat (25/5/2018).
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, BANGKALAN - Dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) tewas akibat tembakan petugas di Dusun Tangkel Desa/Kecamatan Burneh, Bangkalan, Jumat (25/5/2018).
Dua tersangka itu adalah Holil (41), dan Ach Fauzi (40).
Holil (41) adalah warga Desa Pehserut, Sukomoro, Nganjuk.
( Baca juga : Debat Deddy Corbuzier dan Najwa Shihab Berlangsung Sengit, Menjadi Ibu Hebat atau Istri Setia )
Holil tewas di lokasi dengan luka tembak di perut.
Sedangkan Fauzi adalah warga Asemrowo, Surabaya.
Fauzi tewas dalam perjalanan ke RSUD Syamrabu, Bangkalan dengan luka tembak di lengan bawah.
“Mereka mengeluarkan golok, dan mau head to head dengan petugas.”
( Baca juga : Ada Suara Gaduh dalam Rumah, saat Digerebek Ada 4 Cowok dan 1 Cewek dalam Kondisi Pilu )
“Saat itulah kami memutuskan untuk melepas tembakan,” ungkap AKBP Boby Paludin Tambunan, Kapolres Bangkalan kepada SURYAMALANG.COM.
Aksi penembakan itu bermula saa dua pelaku beraksi di Perum Pondok Halim II, Desa/Kecamatan Burneh.
Ketika warga sedang Salat Jumat.
Seorang pelaku membawa kabur motor Beat nopol L5568 QV milik korban.
( Baca juga : Serasa Liburan, Napi Bisa Keluar Masuk Penjara sambil Bawa PSK dan Pesta Narkoba )
Sedangkan pelaku lain mengendarai motor Beat nopol L 5449 PN.
Aksi keduanya dipergoki pemilik rumah.
Korban teriak minta tolong, dan didengar warga yang baru selesai Salat Jumat.
Tiga warga mengejar dua pelaku ke pertigaan Junok.
( Baca juga : 5 Fakta di Balik Keputusan Mulan Jameela Berhijab, Simak Peran Ahmad Dhani )
Boby menjelaskan, warga sempat melempar batu ke arah pelaku.
Namun, pelaku tetap kabur.
“Saat di pertigaan Junok, ada petugas kami. Dia bersama warga mengejar dua pelaku itu,” jelas Boby.
Saat tiba di Dusun Tangkel, Ach Fauzi terjatuh karena kena peluru di lengan bawah.
“Usai jatuh, dia sempat kabur. Kemudian mereka malah kembali untuk melawan petugas sambil membawa golok,” paparnya.
( Baca juga : Tim Piala Thomas Indonesia Dipastikan Gagal ke Final, Penentuan Ada di Partai Keempat Ini )
Menurutnya, dua pelaku itu tinggal di Desa Tambin, Tragah.
Polisi menyita dua pisau dan kunci.
“Fauzi merupakan residivis narkoba.”
“Kami sudah menghubungi keluarga pelaku dan kepala desanya,” terangnya.