Blitar
5 Fakta Siswi SMP Blitar Bunuh Diri, Pengakuan Pengasuh Mencengangkan dan Bikin Syok
5 Fakta Siswi SMP Blitar Bunuh Diri, Pengakuan Pengasuh Mencengangkan, Ternyata Alasannya Hanya Gara-gara ini
"Kalau untuk motif bunuh diri masih proses penyelidikan," katanya.
4. Khawatir Tidak Diterima di Sekolah Favorit
Teka-teki penyebab EPA bunuh diri memang masih misterius.
Walau demikian, sejumlah alasan yang diduga menjadi penyebab kematian EPA bermunculan. Salah satunya karena khawatir tidak diterima di salah satu SMA favorit di Kota Blitar.
Kabar itu disampaikan oleh kepala sekolah EPA, Kateman. Meski belum tahu detailnya dia mengakui ada kabar itu yang beredar di grup WA.
"Ada kabar soal itu di grup WA siswa yang diterima guru. Saya juga dikirimi screenshot obrolan siswa di grup WA.
Tapi kebenarannya saya belum tahu," kata Kateman.
5. Pengakuan Pengasuh
Apa sebetulnya motif EPA bunuh diri? Tidak ada yang tahu persis.
Pengasuhnya, Mariani menduga, EPA terlalu khawatir tidak bisa masuk di salah satu SMA negeri favorit di Kota Blitar.
Sebab, sistem penerimaan siswa baru SMA di Kota Blitar menggunakan sistem zonasi.
Sistem zonasi ini memang memprioritaskan anak yang berdomisili di Kota Blitar.
Sedangkan domisili EPA masih ikut orangtuanya di Kelurahan/Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.
"Soal itu, orangtuanya sudah berusaha menenangkannya. Orangtuanya meminta EPA agar melanjutkan SMA di Srengat," ujar Mariani kepada SURYAMALANG.COM.
(*)