Malang Raya
Sambil Bagi Takjil, Deklarasikan Anti Radikalisme dan Anti Narkoba
Puluhan pemuda tergabung dalam Community Maju 58 mendeklarasikan anti radikalisme dan anti narkoba.
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, SUMBERPUCUNG - Puluhan pemuda Desa Ngebruk, Sumberpucung Kabupaten Malang tergabung dalam Community Maju 58 mendeklarasikan anti radikalisme dan anti narkoba.
Deklarasi yang dilakukan dengan penanda tanganan pernyataan tersebut, juga langsung disosialisasikan dengan membagikan takjil buka puasa kepada masyarakat.
Ketua Maju 58 Community Desa Ngebruk, Saibuddin mengatakan deklarasi yang dilakukan tersebut merupakan bentuk dari penolakan paham radikalisme dan penyalahgunaan narkoba yang dirasakan sudah sangat meresahkan masyarakat.
“Dalam kegiatan Deklarasi ini juga diikuti dengan pemasangan spanduk disejumlah titik di atas jalan Desa Ngebruk untuk mengajak masyarakat bersama-sama memerangi radikalisme serta penyalah-gunaan narkoba,” kata Saibuddin, Rabu (30/5/2018).
Dijelaskan Saibuddin, serangkaian aksi tersebut juga sebagai aksi nyata untuk mensosialisasikan anti radikalisme dan anti narkoba kepada masyarakat luas.
Aksi tersebut merupakan kegiatan murni inisiatif dari para pemuda Desa Ngebruk yang tergabung dalam Maju 58 Community.
Keterlibatan dua wisatawan asing asal Inggris, Matt dan Isabelle dalam pembagian takjil buka puasa oleh Maju 58 Community Desa Ngebruk sempat menjadi perhatian warga yang melintas di Jalan Raya Sumberpucung.
Pengguna jalan antusias menerima takjil yang dibagikan dua turis asing yang mengikuti kegiatan tersebut.
Isabel mengaku sangat senang bisa ikut aktif membagikan takjil kepada warga pengguna jalan.
“Ini sangat hebat. Saya sangat suka di sini. Saya sudah dua pecan disini.”
“Selain di sini, saya juga sudah ke Karangploso. Selanjutnya kami akan ke Jakarta, dan mungkin ke Bali,” kata Isabell.