Benarkah Alif, Bocah yang Makan Garam Saat Sahur Hilang Usai Diberi Uang? Ini Pengakuan Tetangga

Benarkah Alif, Bocah yang Makan Garam Saat Sahur Hilang Usai Diberi Uang? Ini Pengakuan Tetangga

Editor: Adrianus Adhi
Kolase Surya Malang
Alfi dan kondsi rumahnya 

SURYAMALANG.com - Alif Hidayat, bocah berusia 5 tahun yang viral lantaran makan sahur dengan nasi campur garam kini misterius. Ia dikabarkan hilang seusai menerima bantuan Rp 100 juta.

Dilansir SURYA MALANG dari Tribun Jakarta, Alif dan keluarganya diketahui tinggal  di rumah gubug di kampung Cacing, Gang Perjuangan, Tanah Gocap, Karawaci, Tangerang, Banten.

Rumah gubug itu kini sudah sepi.

Salah satu tetangga Alif, Yono (41) bercerita kepada Tribun Jakarta (grup SURYA MALANG) kalau bocah itu pergi bersama sang nenek, Heni.

Kepergian Alif dan neneknya diketahui usai bedug Magrib, Senin (28/5/2018).

"Setelah magrib lah,"

"Si ibu -nenek Alif- djemput sama orang naik Avanza," kata Yono tinggal di sebelah rumah Alif dan neneknya di Tangerang, Banten.

"Pasa saya tanya, mau kemana Bu? Dia bilangnya mau pindah ke Wonosobo, pusing disini ditanyain terus," ungkap Yono.

Yono mengatatakan keluarga itu pergi dengan membawa tas berukuran besar.

Ketua RT tempat ALif tinggal, Kadir juga menambahkan kalau Alif bersama Heni pergi dari rumah usai dijemput seseorang menggunakan mobil Toyota Avanza.

Belum diketahui siapa yang menjemput keluarga Alif ini?

Yang pasti, keluarga ini pergi beberapa saat setelah kabar kondisi kehidupan Alif tersebut viral.

Kisah Alif

Sekadar diketahui, kehidupan Alif ini mencuat setelah Tika Lestari mengunggahnya ke akun Line, lalu diunggah ulang oleh akun Instagram @drama.krl.id.

Dalam video itu Tika menceritakan perjuangan hidup seorang anak bernama Alif Hidayat.

Alif yang saat itu sedang menunggu buka puasa setengah hari mengaku sahur makan nasi garam.

Bocah yang jadi yatim piatu sejak usia 11 bulan ini mengaku ingin buka puasa minum air putih saja karena tak punya uang.

Saat mengobrol dengan Tika, Alif mengaku ingin makan ayam kecap dan minum susu kotak.

Alif mengaku senang saat melihat orang-orang membeli minuman, meski dirinya sendiri tak mampu membeli.

Terungkap juga berbagai perjuangan hidup Alif, mulai dari pulang jalan kaki tanpa sandal hingga tempat tinggal yang didapat dari belas kasihan.

Meski mengalami banyak masalah, Alif justru tampak ceria dan tak menunjukkan kesedihannya.

Setelah kisahnya jadi viral, Tika pun coba mendatangi rumah Alif yang terletak di Tanah Gocap, Tangerang.

Ia pun telah mengkonfirmasi kebenaran kisah Alif. Dalam unggahannya, Tika membagikan foto-foto rumah Alif.

Rumah yang ditinggali Alif dan neneknya tersebut tersusun dari triplek, kayu dan anyaman bambu.

Untuk sampai ke rumah Alif, orang harus melewati jalan-jalan sempit di sekitarnya.

Tempat tinggal Alif terlihat tak terawat dan area di sekitarnya tampak kotor.

Tak jauh dari rumah, terdapat lahan kosong yang dipenuhi tanaman liar.

Banyak bagian yang ditambal dan beberapa triplek tampak sudah mengelupas.

Melalui unggahan tersebut Tika membuka donasi untuk keluarga Alif.

Donasi tersebut dibuka sampai 27 Mei 2018 pukul 5 sore. Banyak yang turut membantu dan memberi donasi.

Adapula netter yang ingin menjadikan Alif sebagai anak asuh.

Informasi terakhir, akun @Tikalestariparmana mengabarkan kalau telah memberikan bantuan sekitar Rp 100 juta kepada Alif dan neneknya via Instagram Stories.

Bantuan yang diberikan kepada Alif yakni kurang lebih Rp 100 juta yang diserahkan pada Selasa (29/5/2018).

Tika (kerudung hitam) bersama teman-temannya memberikan bantuan kepada Alif Hidayat, bocah enam tahun yatim piatu yang tinggal di gubuk reyot bersama neneknya, Heni, di Karawaci, Tangerang, Minggu (27/5/2018). Alif sahur hanya dengan nasi dan garam karena saking sulitnya perekonomian neneknya. 

(Tribun Jakarta)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved