Jendela Dunia
Fakta Tentang Sosok Razan Najjar, Putri Sulung yang Pemberani Sejak Kecil
Saat ditembak, dia masih memakai rompi medis berwarna putih dan sedang membantu seorang pengunjuk rasa yang terluka.
Sejak bertugas sebagai relawan aksi protes di Jalur Gaza, Najjar benar-benar total dalam bekerja.
Menurut Sabreen, ibunya Najjar, putrinya bahkan sering tetap tinggal di perbatasan hingga semua demonstran kembali pulang.
Seragam medisnya selalu dipenuhi darah saat dia pulang ke rumah.
Itu darah dari para korban luka yang telah ditolong Najjar hari itu.
4. Razan al najjar seorang pemberani sejak kecil
Najjar adalah putri sulung dari enam bersaudara.
Sejak kecil, dia adalah sosok anak yang kuat, dan berani.
Saudarnya, Dalia al-Najjar mengenang sosok Razan sebagai teman bermain yang baik hati dan menyenangkan.
"Aku tidak percaya dia telah dibunuh. Aku sangat bangga bagaimana dedikasinya untuk negara. Dulu waktu kecil, dia sering datang ke rumah nenek dan kami bermain bersama," ungkap Dalia al-Najjar.
5. Pemakamannya dihadiri ribuan orang
Razan dimakamkan pada hari Sabtu, 2 Juni 2018 dan pemakamannya dihadiri ribuan orang.
Mulai dari warga sipil, keluarga dan kerabat juga rekan-rekan relawan medis yang turut berjuang bersama Razan saat hidupnya.
Kematian Razan juga meninggalkan kesedihan bagi begitu banyak orang yang terlibat di konflik jalur Gaza. (Aulia Dian Permata)
*Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul "5 Fakta Tentang Razan al Najjar, Relawan Perawat di Jalur Gaza yang Tewas Setelah Ditembak Sniper Israel".