Breaking News

Jendela Dunia

Shamma Al Mazrui, Menteri Termuda di Dunia yang Raihan Penghargaannya Bikin Iri Generasi Milenial

Belum lama ini Guinness of World Records 2018 mencatat Shamma Bint Suhail Faris Al Mazrui sebagai menteri termuda di dunia.

Editor: Zainuddin
www.mocav.gov.ae.
Shamma Al Mazrui 

SURYAMALANG.COM – Kini, generasi muda sudah sering tampil sebagai pemimpin.

Bukan hanya laki-laki.

Kaum perempuan juga tampil sebagai pemimpin.

Para wanita mulai berani menunjukkan eksistensinya di era milenial ini.

Malala Yousafzai, misalnya.

Dia aktif di dunia pendidikan untuk anak-anak perempuan.

Bahkan, Malala dinobatkan sebagai penerima Hadiah Nobel Termuda oleh PBB.

Tak hanya di kehidupan sosial.

Para perempuan juga mulai menunjukkan eksistensinya di dunia pemerintahan atau politik.

Seperti wanita cantik satu ini.

Dia digadang-gadang menjadi menteri termuda di dunia.

Saat ini usianya masih di bawah 25 tahun.

Wanita ini bernama Shamma Al Mazrui.

Wanita berusia 22 tahun ini berasal dari Uni Emirat Arab.

Belum lama ini Guinness of World Records 2018 mencatat Shamma Bint Suhail Faris Al Mazrui sebagai menteri termuda di dunia.

Pada tahun 2016 lalu, dia diangkat sebagai Menteri Urusan Pemuda oleh Perdana Menteri Mohammed bin Rashid Al Maktoum.

Dikutip dari Intisari (19/05/2018), sebagai menteri, Shamma memiliki peran untuk menjembatani pemerintah dengan pemuda.

Shamma akan menyampaikan masalah dan aspirasi mereka di dewan menteri.

Shamma juga akan mengembangkan strategi untuk meningkatkan kehidupan pemuda dan keterlibatan mereka dalam masyarakat.

Wanita berhijab ini membentuk Youth Circles yang memungkinkan para pemuda untuk berpartisipasi dalam pertemuan konsultasi guna membahas isu yang signifikan, seperti perubahan iklim dan pendidikan.

Melansir dari laman Hai (19/09/2017), inilah rangkuman beberapa fakta terkait wanita berhijab ini.

1. Jadi Menteri di Usia 22 Tahun

Wajar jika Shamma Al Mazrui tercatat dalam sejarah.

Pasalnya, Shamma berhasil menduduki posisi penting di UEA ketika usianya masih 22 tahun.

Rekornya telah mengalahkan menteri muda lain.

Seperti Sebastian Kurz dari Austria yang menjadi Menteri Luar Negeri di usia 27 tahun.

Shamma juga berhasil mengalahkan AIda Hadzialic dari Swedia.

AIda Hadzialic menjadi Menteri Pendidikan ketika usianya masih 26 tahun.

2. Berprestasi di Universitas Oxford

Besar di Abu Dhabi, Shamma melanjutkan studi magisternya ke Universitas Oxford.

Shamma berhasil mendapat beasiswa Rhodes di bidang pemimpin muda aktif di kancah perpolitikan nasional sekaligus menjadi perempuan pertama yang mendapatkannya.

3. Aktif di PBB

Shamma berkiprah sebagai reksadana di negaranya sendiri sampai lembaga perwakilan UEA di PBB.

Dia juga aktif sebagai pengamat politik global, pengamat politik kedutaan besar, sekaligus berperan di kantor Perdana Menteri dalam lembaga penelitian pengembangan pemuda.

4. Meraih Beragam Penghargaan

Beragam prestasi telah diraih oleh wanita berhijab ini.

Dalam tugasnya di San Fransisco, Amerika Serikat (AS), dia berhasil meraih penghargaan Distinction Award Mansour bin Zaid Al Nahyan.

Dia juga berhasil meraih penghargaan Coutss Future Leader Award pada 2015.

Bahkan, saluran berita CNBC juga telah memasukkan namanya di antara tujuh wanita muda yang dapat mengubah dunia.

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul 4 Fakta tentang Shamma Al Mazrui, Menteri Termuda di Dunia yang Berhasil Meraih Beragam Penghargaan.

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved