Kediri
Tes Urine 100 Sopir Bus di Kota Kediri, Satu Orang Positif Pakai Obat Resep Dokter
satu sopir bus yang hasil tesnya ditemukan positif palsu telah diistirahatkan. Bus yang dikemudikan diganti sopir lainnya.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: yuli
SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Hasil tes urine 100 sopir bus yang melintas di Terminal Tamanan, Kota Kediri menemukan satu sopir bus yang hasil tes urinnya positif, Minggu (10/6/2018).
Namun dari hasil penelusuran sopir tersebut mengonsumsi obat resep dokter untuk pengobatan sakit jantung dan kolesterol.
Sehingga meski indikatornya positif, namun merupakan positif palsu.
Dr Slamet dari BNN Kota Kediri menjelaskan, memang ada satu sopir yang indikator hasil tesnya positif. Namun kandungan tersebut berasal dari kandungan obat yang dikonsumsinya.
"Seperti obat flu ada penenangnya sehingga meski positif tidak bisa serta merta diamankan karena hasil asesment yang bersangkutan sedang berobat," jelasnya.
Sopir yang hasil tesnya positif juga dapat memperlihatkan 6 macam jenis obat yang diberikan dari resep dokter. Sehingga hasilnya merupakan positif palsu.
Sementara Kompol Indra dari BNN Kota Kediri menjelaskan pihaknya memeriksa sampling 100 sopir bus dalam rangka pengamanan mudik Lebaran.
"Alokasi kami ada 100 sopir bus trayek antar kota," jelasnya.
Kompol Indra menjelaskan, dengan melakukan screning tes kesehatan yang dilakukan bersama dengan RS Bhayangkara. "Ketika pengemudi sehat, tentunya penumpangnya nyaman dan pengemudi lancar menjalankan kendaraannya," jelasnya.
Sementara sopir yang menjalani tes urin juga mendapatkan pemeriksaan kesehatan termasuk mendapatkan asupan vitamin yang dibutuhkan.
Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi menjelaskan, kegiatan bersama dilakukan dengan Dinas Perhubungan, BNN Kota Kediri dan kepolisian.
"Diharapkan pengemudi yang diperiksa dalam kondisi yang sehat dan siap untuk mengemudi," jelasnya.
Sementara satu sopir bus yang hasil tesnya ditemukan positif palsu telah diistirahatkan. Bus yang dikemudikan diganti sopir lainnya.