Sidoarjo

Prediksi Puncak Arus Mudik Terminal Bungurasih di Hari Selasa, Warga Perlu Bersiap

Diprediksi terminal Purabaya Bungurasih ini akan dipadati hingga 72.000 penumpang di jalur keberangkatan.

Penulis: faiq nuraini | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/M Taufik
Foto Dok. Suasana di pintu keluar bus terminal Bungurasih 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA -Arus mudik lebaran terus mengalir hingga saat ini.

Jika pantauan kondisi lalu lintas arus mudik disebut tak ada kenaikan yang bisa disebut puncak arus mudik sejauh ini, di terminal Purabaya Bungurasihdiperkirakan akan terjadi puncak arus mudik pada Selasa (12/6/2018).

Puncak arus mudik di terminal besar yang berada di wilayah Sidoarjo itu diperkirakan terjadi besok malam.

Diprediksi terminal ini akan dipadati hingga 72.000 penumpang di jalur keberangkatan.

Jumlah itu menurun dibanding arus mudik tahun lalu.

Saat puncak mudik di Purabaya tahun lalu bisa mencapai 75.000.

"Bisa jadi banyak yang ikut mudik gratis," kata Kepala Sub Unit Terminal Purabaya Hardjo.

Arus mudik di terminal Purabaya sempat mencapai angka 65.000 penumpang pada Sabtu (9/6/2018).

Namun Hardjo menyebut pihaknya masih mengantisipasi karena masih ada puncak mudik di Purabaya.

Hingga malam ini,  pukul 21.00 WIB total jumlah penumpang yang memadati Purabaya sebanyak 85.591 penumpang.

Jumlah penumpang di terminal Kedatangan sebanyak 33.467 orang dan keberangkatan 52.124 penumpang.

Diberitakan sebelumnya, penumpang jurusan Solo, Banyuwangi, dan Malang mendominasi jalur keberangkatan pada arus mudik hingga H-6 di Terminal Purabaya Bungurasih Sidoarjo.

"Penumpang paling padat sebenarnya pada Sabtu pagi hingga malam Minggu. Bahkan sampai dini hari. Karena terus menumpuk, kami operasikan bus cadangan," kata Hardjo.

Dari 26 shelter jalur keberangkatan di terminal itu, sejumlah jurusan terus dipadati peumpang. Mereka saling berebut agar bisa diangkut.

Setiap bus yang melintas memang sudah penuh.

Penumpang banyak yang sudah berebut naik saat bus masih diparkir, sebelum masuk terminal keberangkatan.

Bahkan banyak pula penumpang yang sudah naik bus di jalur kedatangan bus atau bahkan sejak dari garasi bus

Hardjo menuturkan bahwa pihaknya telah menyiagakan 150 unit bus cadangan.

Bus Pariwisata ini siap dioperasikan saat terjadi penumpukan penumpang hingga keleleran. 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved