Cerita Intel Kopassus di Markas GAM, Ditembaki Hingga Diminta Selamatkan Istri Panglima GAM

Cerita Intel Kopassus Di Markas GAM, Ditembaki Teman Sendiri Sampai Diminta Selamatkan Istri Panglima GAM

Editor: Adrianus Adhi
kompas.com
Para prajurit elit Kopassus. 

Sersan Badri bahkan diminta meloloskan anggota GAM ke Malaysia.

Yang paling gila adalah ketika Sersan Badri diminta menyembunyikan istri Panglima GAM

Baca: Ditanya Enak dengan Ashanty atau Hidup Sendiri? Jawaban Anang Malah Blunder, Lihat Akibatnya

Baca: Video Detik-detik Motor Vario Kecelakaan di Kelok Gotekan Pacet Mojokerto, Lihat Ekspresi Pengemudi

Baca: Dekat Dengan Irwan, Maia Estianty Dapat Kode Keras Mulai Netizen Sampai Yuni Shara, Begini Isinya

Nah, karena misinya yang sangat rahasia, ia bahkan ditembaki oleh temannya sendiri ketika GAM dikepung oleh prajurit TNI.

Setelah Idul Fitri pada 2004, perintah menangkap hidup atau mati tiga pimpinan GAM, yaitu Muzakir Manaf, Sofyan Dawood, dan Said Sanan.

Sersan Badri memberikan informasi keberadaan tokoh penting GAM tersebut.

Ia memberitahu kepada induk pasukan bahwa ketiganya berada di Cot Girek.

Kemudian tanggal dan jam penyerbuan ditetapkan.

Kopassus menyerbu markas GAM di rawa-rawa Cot Girek.

Satu target, Said Adnan dan ajudannya seorang desersi TNI berhasil dilumpuhkan.

Mereka tewas akibat tembakan di dada dan perut.

Dua target lainnya berhasil lolos, yakni Muzakir Munaf dan Sofyan Dawood.

Mereka lolos dari penyerbuan karena menyingkir ke kawasan Nisam.

Kendati demikian, Sersan Badri berhasil menemukan senjata yang digunakan dan sumber dana GAM.

Tim intelijen Kopassus berhasil menemukan bongkar muat sebanyak 125 pucuk senapan milik GAM yang berhasil diselundupkan dari Thailand ke Malaysia

Sumber dana GAM berasal dari perdagangan ganja kering yang berasal dari Aceh Timur dan Aceh Utara.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved