Kisah 2 Pendaki Tersesat di Gunung Ijen, Banyuwangi, 3 Kali Masuk Hutan dan Bermalam di Gua

SURYAMALANG.COM, BANYUWANGI – David Kurniawan (21), dan Selvi Ani (17) sempat tersesat di Gunung Ijen, Banyuwangi selama 24 jam.

David Kurniawan adalah warga Dusun Krajan wetan Desa Temuguruh, Kecamatan Sempu.

Sedangkan Selvi Ani (17) adalah pelajar SMK Parijatah Kulon asal Desa Temuguruh Kecamatan Sempu.

( Baca juga : Ciuman di Pantai Agnez Mo & Chris Brown Buat Netter Soroti Hal Ini Sampai Bawa Nama Anggun )

Dua orang ini ditemukan dalam kondisi selamat. 

Selama sekitar 24 jam tersesat, dua orang ini tiga kali masuk hutan, dan bermalam di gua.

Mereka beberapa kali teriak minta tolong, tapi tidak ada yang mendengar teriakan itu.

( Baca juga : Agnezmo Unggah Video Bareng Chris Brown, Adegan Ciuman Hebohkan Warganet! )

“Kami kira sudah keluar hutan, ternyata masuk lagi.”

“Kami masuk-keluar hutan sekitar tiga kali. Kami juga naik-turun jurang,” kata Selvi kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (20/6/2018).

“Kami frustrasi mencari jalan ke Paltuding.”

( Baca juga : Gol Mohamed Salah Tak Mampu Selamatkan Mesir dari Terkaman Rusia )

“Kami sempat menyusuri sungai di sekitar kawasan Ijen agar bisa menemukan jalan menuju Paltuding,” tambahnya.

Karena kelelahan, mereka istirahat di hutan. 

Karena tidak memiliki alat penerangan, mereka mencari gua untuk berteduh dan bermalam.

( Baca juga : Jebol Gawang Rusia, Mohamed Salah Jaga Tradisi Pemain Tersubur Liga Inggris di Piala Dunia )

“Ponsel kami mati. Kami cari gua besar untung tempat berteduh,” kata David.

Mereka melanjutkan perjalanan pada keesokan harinya.

Perjalanan mereka sempat terhenti karena ada kabut.

( Baca juga : Osama bin Laden Rencana Bunuh David Beckham di Piala Dunia 1998 )

Mereka kian panik karena tidak membawa logistik.

Bekal yang tersisa hanya dua teguk air.

“Kami mengira menelusuri sungai bisa sampai ke Paltuding dengan cepat.”

( Baca juga : Polisi Tangkap Pencuri Celana Dalam Cewek di Kota Malang, Tapi Akhirnya Dilepas Gara-gara Ini )

“Ternyata malah banyak jurang dan masuk hutan,” tambah David.

Sementara itu, Kepala Resort Konservasi Wilayah (RKW) 18 Kawah Ijen, Sigit Haribowo mengatakan dua orang tersebut sudah  diserahkan pada pihak keluarga.

“Kami langsung memberi perawatan, dan memberi mereka makan dan minum.”

( Baca juga : Kumpul Keluarga Jadi Momen yang Paling Ditunggu Kurniawan Kartika Ajie saat Lebaran )

“Mereka dipertemukan dengan keluarga di Pondok Bunder,” kata Sigit.