Bupati Malang Geram Sejumlah Camat Absen Rapat Paripurna DPRD

SURYAMALANG.COM, SURYA - Bupati Malang, Rendra Kresna, geram saat rapat paripurna DPRD Kabupaten Malang sepi pejabat Pemkab.

Ini setelah sejumlah camat tidak hadir dalam rapat paripurna DPRD dengan agenda Jawaban dan Penjelasan atas Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD terhadap LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban) pelaksanaan APBD 2017.

"Kami akan perintahkan pak Sekda untuk membuat BAP (Berita Acara Pemeriksaan) kepada camat yang tidak hadir dalam rapat paripurna DPRD hari ini tanpa terkecuali," kata Rendra Kresna usai rapat Paripurna DPRD Kabupaten Malang, Jumat (22/6/2018).

Di samping itu, ungkap Rendra Kresna, pihaknya juga kecewa dengan para Camat yang terlambat hadir dalam rapat Paripurna DPRD. Dimana sejumlah Camat baru masuk ke ruang sidang ketika rapat Paripurna sudah dimulai.

"Seharusnya para Camat sudah bisa memperhitungkan kehadiran tepat waktu dalam rapat Paripurna sehingga tidak terlambat. Ini kebiasan tidak baik sehingga harus diperbaiki," ucap Rendra Kresna.

Sementara Sekretaris Pemkab Malang, Didik Budi Mulyono, langsung melaksanakan intruksi Bupati Malang.

Pihaknya akan memanggil para Camat yang tidak hadir dalam rapat paripurna DPRD kali ini.

"Hari ini juga mereka akan kami panggil. Nanti kami bersama dengan Pak Wabub, BKD dan Inspektorat akan mengklarifikasi mereka," kata Didik.

Untuk sanksi yang bakal diberikan kepada Camat yang tidak hadir dalam rapat Paripurna DPRD, ungkap Didik, pihaknya tidak bisa berandai-andai.

"Yang jelas, kami akan lihat dulu alasanya dan dimintai keterangan mengapa sampai mereka tidak hadir di gedung DPRD. Baru nanti bisa ditetapkan sanksi apa yang diberikan," tutur Didik.

Sedangkan dari data absensi kehadiran dalam rapat Paripurna DPRD Kabupaten Malang diketahui ada dua Camat yang tidak hadir, yakni Camat Dau dan Camat Pagelaran.

Selain itu, sejumlah Camat juga sekadar mengirimkan wakil, yakni Camat Pakis, Camat Pujon, Camat Ampelgading, dan Camat Tajinan.