Pilgub Jatim
Debat Pilgub Jatim, Seperti Ini Jadinya Bila Cawagub Puti Saling Serang Pendapat dengan Emil
Puti memilih mengangkat permasalahan tentang sinkronisasi perencanaan dan pelaksanaan program.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Dyan Rekohadi
Misalnya, kewajiban penggunaan bahasa Jawa oleh Paslon saat berdiskusi di salah satu sesi debat.
"Setiap daerah pemilihan memiliki kekhasan daerahnya sendiri sendiri. Sehingga, memang tidak bisa dibandingkan baik cara maupun mekanismenya," kata pria asli Jawa Timur ini.
"Tiap daerah memang memiliki kekhasan yang menarik. Namun secara umum, proses ini berjalan sangat baik," pujinya.
Pasca berakhirnya penyelenggaraan kampanye ini, ia pun berharap kepada penyelenggara Pemilu maupun pasangan calon dan tim untuk melakukan tindak lanjut di hari tenang.
"Besok (24/6/2018) di hari tenang para petugas pemilu maupun pasangan calon dan tim memiliki tugas masing-masing. Penyelenggara Pemilu selesaikan tugas dan logistik pemilu. Serta, selesaikan tugas sosialisasi kepada masyarakat pemilih," kata Arief.
"Kedua, bagi Pasangan calon bersihkan seluruh peraga kampanye. Sekarang sudah memasuki masa tenang tidak ada lagi kegiatan kampanye," tegasnya.
Ia pun berharap masyarakat telah memiliki figur terbaik untuk dipilih di hari H pemungutan suara, 27 Juni 2018 mendatang.
"Renungkan, apa janji yang diterima dan alami selama proses kampanye kemarin. Gunakan sebagai dasar untuk memilih pasangan calon," kata Arief mengakhiri.
(Fatimatus Zahro-Bobby Constantine)